Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tak Pernah Paksa Anak Jadi Seniman, Soimah: asal Enggak Narkoba

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Kompas.com
Penyanyi dan pembawa acara Soimah saat berbincang-bincang dengan Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam program BEGINU.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukses menjadi seniman terkenal, Soimah Pancawati tak pernah ingin sang anak mengikuti jejaknya

Sejak kecil, Soimah selalu memberikan kebebasan kepada anaknya untuk menjadi apapun yang diinginkan.

"Saya tidak pernah mendoktrin anak saya mau jadi apa, terserah," kata Soimah, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (10/10/2021).

Soimah hanya berpesan agar anaknya bisa bekerja dan mencari uang terlepas dari apapun profesinya nanti.

Baca juga: Sering Tolak Job karena Mood, Soimah: Rp 500 Juta Aku Tolak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, perempuan berusia 41 tahun ini hanya mengajarkan anaknya agar kelak bisa bertanggung jawab untuk menghidupi keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

Selain itu, Soimah juga selalu berpesan agar anaknya tak pernah mencoba segala jenis narkoba.

"Saya enggak pernah memaksakan 'kamu mau jadi apa, harus begini, harus begitu'," kata Soimah.

"Pokoknya yang penting saya mau menerapkan anak saya, 'kamu boleh apa aja asal enggak narkoba'," ucap Soimah lagi.

Baca juga: Tak Takut Dibenci Orang, Soimah: Hidup Saya Enggak Direpotin

Saat ini, Soimah sendiri sedang membangun sebuah pendopo agar bisa digunakan oleh para seniman berkesenian secara gratis.

Pasalnya, Soimah kerap mendengar para pelaku seni di daerah kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Diketahui, Soimah dikenal sebagai seniman serba bisa. Wajahnya kerap wara-wiri di televisi sebagai juri sejumlah ajang pencarian bakat.

Baca juga: Sering Tolak Job karena Mood, Soimah: Rp 500 Juta Aku Tolak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi