Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Soimah Sudah Pikirkan Rencana Pensiun dari Dunia Pertelevisian

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Deddy Corbuzier
Penyanyi Soimah Pancawati saat berbincang dengan Deddy Corbuzier
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Soimah Pancawati sudah memikirkan rencana untuk pensiun dari dunia pertelevisian.

"Sudah, sudah ada target. Maksudnya, kepikiran, ada masa pensiun," kata Soimah seperti dikutip Kompas.com dari Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (10/10/2021).

Oleh sebab itu, Soimah sudah mulai membangun sebuah pendopo yang diperuntukkan agar para pelaku seni seperti dirinya bisa tetap berkesenian tanpa harus masuk industri televisi.

Soimah mengaku ingin kembali berkesenian dengan tulus tak seperti yang dilakukannya di dunia televisi.

Baca juga: Kerap Tolak Tawaran Berpolitik, Soimah: Takut Jadi Bajingan Nanti Saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Makanya aku bangun pendopo dan ingin balik berkesenian dengan tulus," ucapnya.

Meski nantinya pensiun dari dunia televisi, Soimah rencananya akan tetap berkarya sebagai seorang seniman daerah.

Baginya, seorang seniman sejati tak pernah mengenal kata pensiun di dalam hidupnya.

"Kalau yang namanya berkesenian itu enggak ada kata pensiun, sampai mati tetap pekerja seni," kata perempuan berusia 41 tahun tersebut.

Baca juga: Tak Pernah Paksa Anak Jadi Seniman, Soimah: asal Enggak Narkoba

Selain dibangun untuk masa tuanya, pendopo kesenian yang dibangun Soimah juga dibuat sebagai bentuk kepeduliannya terhadap para pelaku seni di daerah.

Selama ini, Soimah kerap mendengar para seniman daerah ini tak pernah diperhatikan pemerintah.

Kenyataan hidup pahit sebagai seorang seniman daerah ini yang akhirnya menggerakkan Soimah untuk berbuat sesuatu demi bisa membantu orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Sering Tolak Job karena Mood, Soimah: Rp 500 Juta Aku Tolak

"Saya harap pemerintahan juga menghargai orang seniman, apalagi di daerah ya. Kalau saya kan melihat dengan mata kepala sendiri dan dari dulu saya pelaku, jadi betapa tahunya saya kondisi mereka," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi