Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nikita Mirzani Sebut Kakek Suhud Ingin Kontennya di YouTube Baim Wong Dihapus

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@nikitamirzanimawardi_172
Nikita Mirzani bertemu Kakek Suhud.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nikita Mirzani telah bertemu dengan Kakek Suhud, seorang kakek yang ditegur dalam video Baim Wong.

Dari penuturan Niki, Kakek Suhud ingin konten tersebut segera dihapus dan Baim Wong meminta maaf karena telah menyebutnya pengemis.

"Jadi sebenarnya bapak itu simple aja sih dia pengin Baim minta maaf aja sih. Dan kalau dari keluarganya minta video itu segera ditake-down gitu," kata Nikita Mirzani saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Komentari Video Viral Baim Wong Tegur Kakek Suhud, Nikita Mirzani: Gue Cuma Bisa Ngelus Dada

Pihak keluarga merasa keberatan karena Baim Wong menyebut Kakek Suhud sebagai pengemis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ya karena dari anak-anaknya enggak mau bapaknya diolok-olok sebagai pengemis karena bapaknya emang bukan pengemis," kata Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani sendiri sempat mengonfirmasi apakah benar Kakek Suhud adalah seorang pengemis.

Baca juga: Bertemu Kakek Suhud di Video Viral Baim Wong, Nikita Mirzani Ajak Lakukan Ini

Kakek Suhud lalu menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin menjajakan dagangan bukunya kepada Baim Wong.

"Tadi gue juga sempat nanya sama bapaknya, 'Bapak emang Bapak pengemis?' 'Enggak, saya enggak ngemis, saya cuma mau nawarin buku, tapi saya dibilang pengemis berkali-kali," tutur ibu tiga anak tersebut.

Baim Wong sendiri sudah memberikan klarifikasi atas video tersebut.

Suami Paula Verhoeven ini merasa aksi bagi-baginya memang terkadang dimanfaatkan oleh orang-orang untuk meminta uang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi