JAKARTA, KOMPAS.com- Menikah dengan Ashanty 12 Mei 2012, ternyata awalnya Anang Hermansyah sempat ragu untuk mendekati Ashanty.
Keinginan mendekati Ashanty bermula ketika putranya, Azriel sudah menunjukkan rasa senang setiap kali ada Ashanty.
Padahal menurut Anang, Azriel termasuk anak yang sulit ditaklukkan karena keras kepala.
Tapi tidak dengan Ashanty, bahkan Azriel akan mencari Ashanty seandainya wanita itu tidak datang ke ruko mereka tinggal dulu.
Baca juga: Kehilangan Sosok Aurel, Anang Hermansyah: Dia Enggak Pernah Ngeluh
"Jadi Azriel yang ngomong, Azriel seneng enggak sama tante? (dijawab) iya," ujar Anang dikutip dari YouTube The Sungkars Family.
"Padahal Azriel itu batu, aku bilang laki-laki anak kecil batu, itu susah ditaklukin," sambungnya.
Ketika melihat anaknya sudah senang dengan Ashanty, Anang mulai berpikir mendekati Ashanty.
"Aku langsung boleh juga nih," ucap Anang.
Baca juga: Anang Hermansyah: Kalau Enggak Ashanty, Anakku Jadi Apa ya?
Walaupun sebenarnya saat itu dalam hati Anang juga berkecamuk dengan banyak pertimbangan.
"Tapi aku dalam hati juga waktu itu mikir, gue duda, anak dua, pekerjaan cuma pencipta lagu, nyanyi, hidup di ruko lagi, belum lunas lagi," ujar Anang sambil tertawa.
"Didatangkan orang kayak Ashanty, muda, cantik, aku mikir dia mau enggak, entar kalau ngomong enggak gimana, wah itu berantem di diri gue, gimana cara ngomongnya ya," lanjut Anang.
Karena itu juga, Anang bisa dibilang tidak agresif saat mendekati Ashanty.
Baca juga: Anang Hermansyah Akui Kesuksesan Reza Artamevia Berkat Tangan Dingin Ahmad Dhani
Bukan karena takut ditolak sebagai seorang pria, tapi lebih takut Ashanty tak bisa menerima anak- anaknya.
Padahal saat itu anak-anaknya sudah terlanjur menyukai Ashanty.
"Gue enggak berani, karena apa? Gue takut, gue ditolak gue okelah, laki-laki, ya udahlah so what, dunia enggak akan runtuh," tutur Anang.
"Tapi anak kecil ini gimana kalau dia (Ashanty) kurang suka, dia (anak-anak) sudah seneng, kalau terus Ashanty ngomong 'gue enggak punya kepikiran kawin sama lu,' mati gua terus gimana. (ngomong) Ini anak gue suka, 'emang gue mau nikah sama elu,'" kata Anang disertai tawa.
Akhirnya Anang membuat lagu "Jodohku" sebagai cara mengungkapkan perasaannya saat itu kepada Ashanty.
Judul lagu itu juga dipilih sendiri oleh Ashanty setelah mendengar lagunya.
"Ya udah gue bikinin lagu 'Jodohku' itu, dia ngerti (perasaanku)," ujar Anang.