Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kisah di Balik Poni Kak Seto yang Melegenda

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Psikologi anak Kak Seto saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com - Psikolog anak Seto Mulyadi identik dengan gaya rambut berponi yang sudah melegenda.

Dalam kanal YouTube Vindes, pria yang akrab disapa Kak Seto itu menceritakan awal mula gaya rambut poni yang dipertahankannya sampai sekarang.

Cerita bermula ketika Kak Seto berusia empat tahun, dia sering memanjat naik ke atas genting dan sempat terjatuh.

"Gara-gara itu pernah jatuh, kepala di bawah, ya biasalah bocor dan dijahit. Makanya pakai poni, ini untuk menutupi jahitannya," kata Kak Seto seperti dikutip Kompas.com, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Usia 70 Tahun, Kak Seto Ungkap Keinginan Terjun Payung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai saat ini, luka jahitan akibat terjatuh itu masih ada sehingga Kak Seto tetap mempertahankan gaya rambut poninya.

Selain itu, gaya rambut ini juga menjadi pilihan lantaran Kak Seto menggemari The Beatles, Koes Bersaudara, yang memang memakai poni.

"Dulu saya juga penggemar The Beatles, Koes Bersaudara, jadi ya udah buat nutupin sekalian," kata Kak Seto.

Seiring perkembangan zaman, Kak Seto sempat menerapkan beberapa inovasi terhadap poninya.

Dari yang awalnya hanya bermodalkan rambut lebat, kini Kak Seto malah menggunakan hairspray agar poninya tak berantakan ketika terkena angin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi