Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

51 Tahun Mengabdi, Kak Seto: Hanya 1 Presiden yang Tidak Panggil Saya Kak

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/A. FAIZAL
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (Kak Seto)
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Psikolog anak, Seto Mulyadi, sudah mengabdi selama 51 tahun di bidang pendidikan anak.

Pria yang akrab disapa Kak Seto ini pernah merasakan tujuh presiden berbeda selama hidup di Indonesia.

Dari ketujuh presiden itu, Kak Seto menyebut ada satu presiden yang tak pernah memanggilnya dengan embel-embel 'Kak'.

"Dari tujuh presiden, hanya satu yang tidak memanggil kak, yaitu Bung Karno," kata Kak Seto, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube VINDES, Minggu (17/10/2021).

Kak Seto mengatakan, pernah bertemu dengan Bung Karno saat dirinya masih berusia tujuh tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rayakan Ultah dengan Menyamar Jadi Gembel, Kak Seto Ungkap Alasannya

Namun, pada saat itu, ia masih sangat kecil dan belum mendapat predikat 'Kakak' karena pengabdiannya.

Sejak era kepresidenan Soeharto, Kak Seto sudah mulai dikenal sebagai seorang psikolog anak.

"Dari mulai Pak Harto, kemudian Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, Pak SBY, dan Pak Jokowi memanggil kak semua," ujarnya.

Predikat Kak sendiri memang sudah melekat dan sangat identik dengan pria berusia 70 tahun tersebut.

Tak hanya presiden, mertuanya pun terkadang sering menyapanya dengan panggilan Kak Seto.

"Sampai mertua saya juga suka panggil kak karena semuanya sudah melekat saja," ucapnya.

Baca juga: Berusia 70 Tahun, Kak Seto Masih Olahraga Panjat Tebing dan Mau Coba Terjun Payung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi