JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan presenter Tukul Arwana sudah semakin membaik sehingga dokter mengizinkannya untuk pulang ke rumah.
Meski demikian, pembawa acara One Man Show tersebut masih belum diperbolehkan untuk dijenguk.
Menurut keterangan sang asisten, Rizki Kimon, Tukul Arwana masih harus beristirahat tanpa gangguan.
"Jadi beliau itu saat ini perlu istirahat secara intensif. Jadi beliau itu saat ini memang belum diizinkan dijenguk," kata Kimon, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Star Story, Minggu (17/10/2021).
Baca juga: Jalani Perawatan di Rumah, Tukul Arwana Dijaga 2 Perawat Khusus
Pihak keluarga juga masih menerapkan protokol kesehatan ketat sehingga tidak boleh ada orang yang menjenguk Tukul Arwana.
"Karena memang kita pertama mengikuti protokol kesehatan. Bukannya kita tidak mau dijenguk atau apa, kalau nanti satu jenguk, kita enggak enak untuk yang lainnya enggak jenguk," kata Kimon.
Rizki Kimon tak menampik bahwa beberapa teman selebritas sudah meminta izin untuk menjenguk Tukul Arwana.
Namun, kata Kimon, niat baik tersebut terpaksa harus ditolak dengan alasan-alasan yang dijelaskan sebelumnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana, Sudah Bisa Duduk tapi Belum Lancar Komunikasi
Saat ini, Tukul Arwana disebut masih harus menjalani perawatan intensif dengan didampingi oleh dua orang perawat khusus.
Selain itu, Tukul juga masih menjalani fisioterapi di rumah sebanyak tiga kali dalam sehari.
Sementara itu, terkait komunikasi, Tukul dikatakan masih belum lancar dan lebih menggunakan bahasa isyarat.
Sebagai informasi, Tukul dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) setelah mengalami pendarahan otak pada 22 September 2021.
Kemudian, terhadap Tukul Arwana dilakukan tindakan operasi beberapa jam setelah masuk ke rumah sakit.
Dokter RS PON mengatakan, Tukul mengalami pendarahan otak yang kemungkinan disebabkan karena hipertensi yang tidak terkontrol.
Baca juga: Pulang ke Rumah, Tukul Wajib Makan Menu Diet Sesuai Arahan RS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.