JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rizky Febian mulai mencari seorang wanita yang hendak ia nikahi.
Pelantun lagu Cukup Tau itu memang mengaku ingin segera menikah walau status masih melajang.
Kepada awak media, Rizky Febian blak-blakan mengungkap bagaimana kriteria calon istrinya.
Baca juga: 2 Tahun Melajang, Rizky Febian Blak-blakan Ingin Segera Menikah
Pertama, Rizky ingin istrinya kelak bisa membuat dirinya selalu merasa nyaman.
"Pengin mencari seseorang yang memang berawal dari kenyamanan satu sama lain," kata Rizky Febian dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Senin (18/10/2021).
Lebih lanjut, penyanyi yang akrab disapa Iky itu mengaku ingin memiliki istri yang mengerti dengan pekerjaanya sebagai musisi.
Baca juga: Sule Latih Mental Rizky Febian hingga 2 Tahun Stop Kegiatan Keartisan Anaknya
Bagi sulung Sule itu, mencari seseorang yang akan selalu mengerti dengan risiko pekerjaanya bukan lah perkara mudah.
Ia juga ingin istrinya kelak merupakan tipe orang yang selalu memperhatikan keluarga.
"Seseorang yang ngerti pekerjaan, terus mereka juga peduli akan keluarga," kata Iky.
Baca juga: Sule Ceritakan Peran Wishnutama dalam Kesuksesan Rizky Febian
Rizky Febian juga menyebut ia tak melarang sang istri berkarier setelah menikah kelak.
Justru ia ingin memiliki sosok pendamping hidup yang juga menjalankan mimpinya sendiri.
"Dia nya juga perduli akan karier dia nya juga, jadi yang sama-sama ngerti," kata Iky.
Baca juga: Rizky Febian Dulu Sering Dibully, Sule: Itu Buat Mental Dia
Sebelumnya, Rizky Febian yang kini telah memiliki label sendiri memang mengaku ingin segera menikah.
Walau tak diberi target usia pernikahan, Iky tak menampik sang ayah juga kerap kali menanyakan soal rencana pernikahan.
"Waktu itu aku datang ke sini kan (rumah Sule), jarang banget aku datang ke sini kan. Terus datang, terus tiba-tiba ditanya, 'Jadi pacar siapa sekarang, kapan nikah?'," kata Rizky Febian.
Baca juga: Sule Ternyata Pernah 2 Tahun Mendiamkan Rizky Febian, Kenapa?
Namun karena sedang merintis usaha, selagi melajang Iky mengaku pikirannya lebih banyak dituangkan pada kesejahteraan karyawan dibanding nasib hubungan asmaranya.