Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Disomasi Propeksos, Deddy Corbuzier: Lah Disomasi Lagi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Luna Maya
Deddy Corbuzier
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber Deddy Corbuzier kembali dihadapkan dengan somasi terkait konten podcastnya bersama Nikita Mirzani, Selasa (19/10/2021).

Dalam konten tersebut, Deddy dan Nikita Mirzani membahas tentang hukuman untuk Rachel Vennya bekerja sosial. 

Nikita sempat mengatakan tak setuju Rachel hanya dihukum bekerja sosial dan ingin agar Rachel dihukum penjara. 

"Kalau dia misalnya diminta untuk bekerja sosial, jadi pekerja sosial bantuin apa," kata Deddy dalam podcastnya. 

"Apa pekerja sosial, nyapuin jalan tol?" tanya Nikita. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tuntut Rachel Vennya Dipenjara, Nikita Mirzani: Supaya Adil untuk Semua

"Misalnya, terima enggak?" tanya Deddy lagi dan ditolak Nikita karena mempertimbangkan orang lain yang juga menjalani karantina.  

Rupanya ucapan Deddy dan Nikita yang menyebut profesi pekerja sosial itu dinilai menyinggung dan menghina profesi pekerja sosial.

Oleh karena itu, melalui akun @propeksos.indonesia, Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial telah menegur dan mengirimkan somasi melalui surat elektronik kepada Deddy Corbuzier.

"Kami dari Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (PROPEKSOS) melihat ada potensi penghinaan terhadap profesi terhormat, bermartabat dan profesional yakni Pekerja Sosial di Indonesia melalui konten saudara," tulis akun tersebut disertai foto surat somasi yang dikirimkan melalui email. 

Baca juga: Komentari Video Klarifikasi Rachel Vennya, Ini Kata Deddy Corbuzier

Sebagai tanggapan atas teguran tersebut itu, melalui akun media sosialnya, Deddy Corbuzier kemudian membuat unggahan di media sosial miliknya.

"LAH DI SOMASI LAGI...@propeksos.indonesia. Kalau semua omongan di pahami nya tanpa konteks.. Semua somasi... Diam semua manusia di muka bumi pertiwi ini..," tulis Deddy di akun @mastercobuzier.

"Tapi gini deh.. Krn mmg di sebar lewat medsos juga... Saya jawab juga lewat medsos..," tulisnya.

Dalam keterangan unggahannya, Deddy menjelaskan ucapannya terkait pekerja sosial di konten podcast tersebut sama sekali tidak bermaksud menghina para pekerja sosial. 

"Tidak ada satupun penghinaan terhadap pekerja sosial.. Kalau kalian pahami konteks nya.. Malah kita anggap itu pekerjaan mulia.. Krn org salah.. Ga di hukum.. Lalu org itu hrs melakukan sesuatu yg berguna tuk masyarakat... Apa itu? Bekerja atau pekerja sosial... Gitu mikir nya Bos," tulis Deddy.

Baca juga: Tahu Ada yang Menjiplak Podcastnya, Deddy Corbuzier: Saya Masih Diem Aja Sekarang

"Ini sumpah... Tersinggung nya udah kemana mana..," tulis Deddy lagi.

Walaupun menyayangkan munculnya somasi ini, tapi Deddy juga mengatakan kesiapannya andai masalah ini sampai harus dibawa ke jalur hukum.

"Kalau omongan saya dan @nikitamirzanimawardi_172 tetap di anggap penghinaan dll.. Silahkan di lanjut saja ke jalur hukum agar bisa di ketahui apakah termasuk penghinaan.. Kalau iya.. Kita akan minta maaf pasti nya..jadi silahkan di lanjut," tulis Deddy.

"Tapi kalau semua di anggap salah.. Semua main somasi, gak maju bangsa ini....
So.. Ya udah... Kali ini.. Lanjut aja silahkan ke jalur hukum nya," tulis Deddy di unggahan tersebut.

Menurut Deddy, kalau dia dan Nikita dianggap tidak memahami konteks pekerja sosial, akan lebih baik diberitahu dan dijelaskan, bukan justru dikirimi somasi.

"Kalau saya dan @nikitamirzanimawardi_172 ga ngerti atau gak paham ttg pekerja sosial... Mohon di DM.. Di jelasin.. Di kasih tau... Bukan somasi," tulisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi