Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

[POPULER HYPE] Somasi untuk Deddy Corbuzier Dibatalkan | Miss World Malaysia 2021 Di-bully | Rachel Vennya Diperiksa Polisi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SYALUTAN ILHAM; YouTube Deddy Corbuzier; Instagram/@lavanyasivaji
Kolase foto Lavanya Sivaji, Rachel Vennya dan Deddy Corbuzier
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan antara Deddy Corbuzier dan Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (Propeksos) masih bergulir.

Deddy Corbuzier sempat mendapatkan lagi surat somasi dari Propeksos usai dirinya mengeluarkan pernyataan yang mempersilahkan apabila hendak dibawa ke jalur hukum.

Kini, sebaliknya Deddy Corbuzier menyebut bahwa Propeksos yang tampak merendahkan pekerjaan para penyapu jalan tol melalui somasinya yang kedua.

Bahkan, menurut Deddy Corbuzier, yang harus dilakukan Propeksos adalah sosialisasi daripada mengirimkan somasi terkait konten YouTube miliknya.

Baca juga: Rachel Vennya: Kami Akan Menjalani Proses Hukum yang Berlaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, persoalaan Deddy Corbuzier dan Propeksos akhirnya sudah selesai.

Pasalnya, Propeksos sudah membatalkan somasi yang dikirimkan pada Deddy Corbuzier.

Persoalan antara Deddy Corbuzier dan Propeksos ini menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Hype, sepanjang Kamis (21/10/2021).

Artikel populer lainnya datang dari Miss World Malaysia 2021, Lavanya Sivaji, yang di-bully karena dianggap mengeklaim batik.

Kemudian, ada berita dari selebgram Rachel Vennya yang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus kabur dari karantina.

Rachel Vennya terlihat hanya menundukkan kepala dan dikawal beberapa orang saat memasuki gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Rachel Vennya Minta Maaf Usai Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya

Selengkapnya, berikut artikel populer Hype sepanjang Kamis (21/10/2021).

Presenter Deddy Corbuzier kembali menerima somasi dari Propeksos.

Dalam somasinya, Propeksos meminta Deddy Corbuzier melakukan evaluasi karena dianggap menyalahartikan istilah pekerja sosial.

"Somasi yang kami layangkan untuk meminta saudara Deddy melakukan evaluasi, koreksi, dan permintaan maaf atas konten yang Anda sajikan mengenai pekerja sosial yang disamakan dengan penyapu jalan tol atau pekerjaan serabutan (apa pun)," tulis Propeksos.

Penegasan terhadap istilah pekerja sosial itu justru membuat Deddy merasa Propeksos tampak merendahkan penyapu jalan tol.

Kemudian, menurut Deddy Corbuzier, seharusnya Propeksos melakukan sosialiasi bukan somasi kepada konten YouTube-nya.

Hal itu diungkapkan Deddy Corbuzier melalui unggahan di akun Instagram @mastercorbuzier, Kamis.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Dianggap Mengeklaim Batik, Miss World Malaysia 2021 Di-bully

Miss World Malaysia 2021, Lavanya Sivaji di-bully netizen Indonesia setelah menggunggah fotonya mengenakan gaun dengan motif batik.

Pasalnya, dalam keterangan unggahan tersebut, Lavanya dinilai warganet telah mengeklaim batik sebagai keragaman budaya Malaysia.

"I am so grateful to have been taught to appreciate cultural diversity and i would like to thank my designer for this beautiful dress for my final night," tulis Lavanya di akun @lavanyasivaji.

"I am proud representing my country and I am ready for a whole new journey," tulisnya lagi.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Propeksos Batalkan Somasi, Deddy Corbuzier: Kalau Mau Melakukan Sesuatu, Pikir-pikir dulu

Propeksos akhirnya membatalkan somasi yang dikirim kepada Deddy Corbuzier sebanyak dua kali.

Namun, Deddy Corbuzier mengunggah video berisi edukasi tentang somasi yang ditujukan kepada Propeksos.

Menurut Deddy Corbuzier, Propeksos tidak memahami konteks pembicaraannya dengan Nikita Mirzani.

Selain itu, Deddy menerangkan bahwa somasi adalah langkah pertama membawa kasus ke jalur hukum.

"Somasi itu adalah langkah pertama menuju jalur hukum, makannya saya tantang balik, langsung aja ke jalur hukum," ujar Deddy, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis.

"Ini eduksi buat kalian, asosiasi atau lembaga itu tidak ada delik hukumnya. Ketika melaporkan tentang penghinaan nama baik atau kerusakan nama baik, itu tidak ada delik hukumnya. UU ITE itu harus digabungkan dengan KUHP 310, nah 310 itu ya. Ini edukasi buat kalian, itu harus nama seseorang,” tuturnya lagi.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Rachel Vennya Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya soal Kasus Kabur dari Karantina

Selebgram Rachel Vennya akhirnya menjalani pemeriksaan terkait kasus kabur dari karantina di Polda Metro Jaya, Kamis.

Tak sendiri, kekasihnya Salim Nauderer dan manajernya Maulida Khairunnisa juga diperiksa dalam kasus yang sama.

Menjalani pemeriksaan selama sembilan jam, Rachel Vennya dicecar 35 pertanyaan oleh penyidik.

Usai diperiksa, Rachel Vennya hanya kembali menyampaikan permintaan maaf dan berjanji bakal mengikuti proses hukum yang berlaku.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi