Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Badai Eks Kerispatih Bongkar Rumus Saat Membuat Lagu

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Tangkapan layar YouTube Ngobrol Asix.
Badai eks Kerispatih berbincang dengan Anang Hermansyah. (Bidikan layar YouTube Ngobrol Asix).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan keyboardis Kerispatih, Doadibadai Hollo alias Badai, membongkar rumusnya dalam membuat sebuah lagu.

Badai sendiri dikenal andal dalam menciptakan lagu-lagu hit, seperti karyanya di Kerispatih yakni “Bila Rasaku Ini Rasamu”, “Demi Cinta”, “Lagu Cinta”, dan masih banyak lagi.

Hal itu disampaikan pencipta lagu berusia 43 tahun ini saat menyambangi kanal YouTube Ngobrol Asix.

Baca juga: 21 Tahun Berkarya di Industri Musik, Badai Eks Kerispatih Putuskan Vakum

“Aku tuh konsepnya sebenarnya kalau bikin lagu dari lirik, enggak pernah dari notasi, kan pencipta lagu biasanya na na na. Justru aku nulis lirik,” kata Badai dikutip Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai mengakui bahwa banyak sumber inspirasi yang membuatnya bisa menciptakan lirik lagu.

“Jadi ketemu orang, nonton film, baca buku, itu yang men-trigger (buat lagu). Bikin lirik di handphone, banyak banget tuh lirik yang enggak jadi lagu,” ucap pria kelahiran 14 Januari 1978 ini.

Baca juga: Badai Eks Kerispatih Ciptakan Cinta Jangan Pergi untuk Rando Sembiring

Setelah liriknya jadi, ia lalu membuat notasi.

Kemampuan Badai dalam menulis lirik lagu sudah terasah sejak duduk di bangku SMP. Bahkan saat itu dia juga mulai menulis puisi.

Kepada Anang Hermansyah, pria berdarah Maluku dan Nusa Tenggara Timur ini menceritakan ketertarikan dalam bermusik yang sudah ada sejak TK.

Baca juga: Bela Agnez Mo, Badai Eks Kerispatih: Dia Itu Indonesia Banget

Ia pun saat itu senang melihat dua kakaknya bermain piano.

“TK main piano secara otadidak. Kan dua kakakku main piano klasik, terus lihat, kok enak banget main piano ya. Terus nyoba-nyoba. Kata nyokap sudah bia (lagu) ‘Kebunku’, tidak ada yang ngajarin,” tutur Badai.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi