Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

13 Tahun Kompasiana, Tinggalkan Kebisingan dengan Bangun Opini Bermakna

Baca di App
Lihat Foto
IST
Dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-13, Kompasiana ingin mengajak generasi muda untuk mengonversi kebisingan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tanggal 22 Oktober ini Kompasiana merayakan ulang tahunnya yang ke-13.

Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-13, Kompasiana mengajak netizen, komunitas, dan kreator konten untuk bersama tinggalkan kebisingan dengan membangun opini bermakna serta turut mengambil peran mengubah noise menjadi voice.

Pada kesempatan ini, Kompasiana juga mengucapkan terima kasih kepada para Kompasianer, kreator konten, dan komunitas yang menemani perjalanan panjang Kompasiana.

Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada berbagai pihak lain yang membantu hingga Kompasiana tiba pada titik ini.

Berangkat dari momentum pertambahan usia, Kompasiana juga berharap platform ini dapat kian berkembang ke arah yang lebih baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: [KURASI KOMPASIANA] Pensiun Bukan Masalah, yang Penting Tetap Produktif

Kompasiana memiliki misi untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan literasi pada berbagai bidang, melalui opini-opini yang sarat makna.

Tugas besar ini tidak dapat diemban dalam waktu yang singkat. Tetapi, membutuhkan proses, dinamika, kolaborasi, dan sederet aksi nyata.

"Penetrasi pengguna media sosial di Indonesia yang tidak diimbangi tingkat literasi digital yang baik nyatanya menimbulkan dampak yang kurang baik juga," kata Chief Operating Officer (COO) Kompasiana, Nurulloh dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021).

"Tidak sedikit bahkan bisa dibilang percakapan dan interaksi di media sosial banyak menimbulkan kebisingan di samping manfaat yang didapat," ujarnya lagi.

Dengan kondisi ini, Narulloh beranggapan, Kompasiana perlu mengambil peran sebagai medium opini yang mengedepankan konten yang berwawasan.

"Harapannya, di tahun ke-13 ini, Kompasiana dapat memperkuat posisinya sebagai platform yang dapat mengonversi 'noise' menjadi 'voice', sehingga menimbulkan dampak baik serta dapat mendorong literasi digital masyarakat Indonesia terutama di kalangan muda," tutur Narulloh.

Baca juga: [KURASI KOMPASIANA] Belajar dari Jebakan Romantic Love Toxic dalam Drama Nevertheless dan Kehidupan Pernikahan dari Love ft Marriage and Divorce

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi