Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Indro Anggap Warkop adalah Negara Baginya

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Helmy Yahya Bicara
Komedian Indro Warkop
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Indro merupakan satu-satunya anggota grup lawak Warkop yang tersisa.

Bulan lalu Indro begitu tegas mengingatkan bahwa Warkop DKI, grup lanjutan setelah Warkop Prambors hanya ada satu.

Semua itu berawal dari adanya konten parodi Warkop DKI berjudul SKETSA WARKOPI dari grup Warkopi.

Personel Warkopi, yakni Sepriadi Chaniago, Alfred atau Dimas, dan Alfin Dwi Krisnandi menganggap diri mereka mirip dengan Dono, Kasino, dan Indro.

Baca juga: Cerita Menarik Para Pemain Film Pintu Surga Terakhir, Indro Warkop Sampai Menangis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika ditanya arti Warkop untuknya, Indro menyebutnya sebagai negara.

"Buat saya negara. Saya lahir di situ, saya belajar di situ, seolah-seolah ya. Saya mengerti banyak mengenai apa-apa di Warkop," kata Indro, dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Sabtu (23/10/2021).

"Warkop itu kawah candradimukanya saya kalau saya seorang Gatot Kaca. Apalagi paling junior," ujar Indro lagi.

Indro merasa ditempa dengan berbagai hal di Warkop.

Baca juga: Miliki Citra Film Komedi, Indro Warkop Tak Kesulitan Perankan Karakter Ayah di Film Pintu Surga Terakhir

"Saya mengalami benar-benar dididik secara strength, secara bercanda, oleh mereka semua, Rudi Badil, Nanu, Dono, Kasino," tuturnya.

Ketika bergabung dengan Warkop, pemilik nama asli Indrodjojo Kusumonegoro itu masih duduk di bangku SMA.

Indro mengaku dulu bercita-cita menjadi anggota militer.

Baca juga: Indro Warkop Nangis Baca Naskah Film Pintu Surga Terakhir

Namun ayahnya yang merupakan polisi intel sudah berpesan sejak jauh-jauh hari agar Indro tidak mengikuti jejaknya. Sehingga ibunya tidak mengizinkan Indro menjadi anggota militer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi