Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Indro Warkop Bercita-cita Masuk Akabri tetapi Beralih Jadi Komedian

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Indro Warkop saat promo film Warkop DKI Reborn 3 saat berkunjung ke Kantor Redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Indro Warkop menjadi bintang tamu di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.

Berbincang dengan Helmy Yahya, Indro Warkop menceritakan tentang cita-citanya sejak kecil hingga akhirnya mundur dan beralih untuk menjadi komedian.

Kompas.com merangkum cerita Indro Warkop sebagai berikut:

Cita-cita masuk Akabri

Sejak SMA, Indro Warkop berkeinginan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Baca juga: Jika Dulu Masuk Akabri, Indro Warkop: Jenderal Dapat Lah Gue

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa sepengetahuan orangtuanya, Indro mengikuti seleksi masuk Akabri, bahkan bisa lolos hingga beberapa tahap.

Saat itu dia sangat yakin bisa diterima dan kariernya bisa cemerlang saat menjadi anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI - kini Tentara Nasional Indonesia/TNI).

Mundur

Sayangnya sebelum dia menyelesaikan seleksi masuk Akabri, Indro ketahuan ibunya.  Indro pun diminta untuk pulang.

Baca juga: Indro Warkop Batal Masuk Akabri karena Tak Mau Khianati Ibunya

Akhirnya dia memupus keinginannya menjadi tentara karena sangat menyayangi ibunya.

"Ya kan emang gue sudah di situ (Warkop). Kemudian enggak lama, itu kan tahun 76, ya sudahlah aku kuliah. Titik balikku gue pengin sebagian besar hidup gue sama mami gue," ujar Indro, dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Sabtu (23/10/2021).

Ia menuturkan, saat itu tersadar keinginannya masuk Akabri seperti mengkhianati ibunya.

Tak boleh masuk Akabri

Saat remaja Indro sudah diperingatkan ibunya agar tidak masuk Akabri, sesuai pesan ayahnya, Inspektur Jenderal Moehammad Oemargatap.

Ayah Indro adalah perwira tinggi kepolisian Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pengawasan Keamanan Negara (DPKN) yang kini menjadi Intelijen Keamanan (Intelkam) Polri.

Baca juga: Ayahnya Mantan Kepala Intelijen, Indro Warkop Sejak Awal Diwanti-wanti Tak Ikut Jejak

Pesan itu ditulis ayah Indro pada 1968 dalam buku harian berisi cerita kesehariannya sebagai intel. Buku harian itu kemudian dibaca oleh ibu Indro.

"Salah satunya pakai bahasa Belanda dan campuran Jawa, kira-kira, 'Gue tahu benar Indro itu insting militernya kuat walaupun dia masih kecil. Jangan kasih dia masuk Korskopi. Jangan kasih dia seperti gue karena gue enggak mau dia tergilas apalagi terbawa arus'," tutur Indro.

Kuliah dan jadi komedian

Mengikuti permintaan orangtuanya, Indro pun pindah haluan. Dia berkuliah di jurusan Ekonomi di Universitas Pancasila.

Indro bergabung bergabung dengan grup lawak Warkop sejak SMA. Dia sudah mendapat honor dari manggung di berbagai acara.

Baca juga: Sempat Ingin Jadi Akabri dan Punya Gelar Doktorandus, Indro Warkop Pilih Jadi Komedian

Indro mengaku baru menyadari dunia lawak bisa menjadi ladang profesional setelah Warkop DKI ditawari main film.

Pada 1978, Indro mencoba memilih jalan hidupnya menjadi pelawak.

"Gue juga ngomong ke ibu gue, 'Ma, kayaknya aku mau jadi pelawak, karena kami sudah berpikir menjadi profesional. Kira-kira gimana, Ma?'," tutur Indro.

Pilihan hidup Indro itu pun disetujui oleh sang ibu. Hingga akhirnya Indro sampai saat ini masih menjadi pelawak dan eksis di dunia hiburan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi