KOMPAS.com - Film Rust kini telah dihentikan produksinya karena pihak berwenang tengah menyelidiki tewasnya sinematografi Halyna Hutchins.
Dilansir dari People, tim produksi film Rust memutuskan untuk menghentikan syuting setidaknya sampai penyelidikan selesai.
"Meskipun hati kami hancur, dan sulit untuk melihat melampaui cakrawala, saat ini, ini adalah jeda daripada akhir," tulis tim produksi film Rust melalui surat elektronik.
Penyelidikan tersebut merupakan buntut peristiwa aktor Alec Baldwin yang tidak sengaja menembak sutradara Joel Souza dan sinematografi Halyna Hutchins.
Baca juga: Profil Alec Baldwin, Aktor yang Tak Sengaja Tembakkan Pistol Berpeluru di Lokasi Syuting
Sayangnya, Hutchins meninggal dunia karena luka tembakan di bagian dada setelah diterbangkan ke Rumah Sakit Universitas New Mexico pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Sementara itu, Souza dibawa dengan ambulans ke Medis Regional Christus St. Vincent. Ketika kejadian, ia berdiri di belakang Hutchins sehingga mengalami luka di bagian bahunya.
Setelah insiden tersebut, Alec Baldwin melalui akun Twitter-nya buka suara. Dia mengaku terkejut dan terpukul atas ketidaksengajaannya.
"Tidak ada kata-kata untuk menyampaikan keterkejutan dan kesedihan saya mengenai kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu, dan rekan kerja kami yang sangat kami kagumi," tulis Baldwin.
Baca juga: Buntut Insiden Penembakan, Alec Baldwin Hentikan Proyek Film Selanjutnya dan Muncul Petisi
Kemudian, Baldwin memastikan akan kooperatif demi penyelidikan berjalan dengan lancar.
"Saya sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan polisi untuk mengatasi bagaimana tragedi ini terjadi," tulis Baldwin.
Lebih lanjut, Baldwin sebenarnya mengaku dekat dengan mendiang Hutchins dan keluarganya.
"Hatiku hancur untuk suaminya, putra mereka, dan semua orang yang mengenal dan mencintai Halyna," tulis Baldwin.
Baca juga: Bukan Alec Baldwin, Ayah Halyna Hutchins Minta Pihak Ini Bertanggung Jawab atas Kematian Putrinya
Suami Hutchins, Matthew, juga telah angkat bicara tentang kematian istrinya.
"Saya tidak dapat berkomentar tentang fakta atau proses dari apa yang kita alami sekarang, tetapi saya menghargai bahwa semua orang telah sangat bersimpati," ucap Matthew.
"Saya pikir kita perlu sedikit waktu sebelum kita benar-benar dapat merangkum hidupnya dengan cara yang mudah untuk dikomunikasikan," kata Matthew.
Diberitakan sebelumnya, Alec Baldwin tak sengaja menembak dua orang kru film Rust saat syuting di New Mexiko, Kamis.
Baca juga: Pengakuan Kru Film Rust: Ada Ketegangan Sebelum Alec Baldwin Tembak Mati Direktur Fotografi
Tembakan tersebut mengenai sutradara film, Joel Souza dan direktur fotografi, Halyna Hutchins.
Souza mengalami luka, sementara Halyna tewas usai sempat dibawa ke Rumah Sakit Universitas New Mexico.
Atas insiden tersebut, kabarnya produksi film Rust dihentikan sementara.
Menurut laporan wgal, asisten sutradara adalah pihak yang memberikan properti pistol pada Alec Baldwin.
Baca juga: Serupa, Keluarga Brandon Lee Buka Suara soal Insiden Alec Baldwin
Dia memberikan kode "cold gun" yang mengindikasikan bahwa pistol tersebut aman untuk digunakan lantaran tidak mengandung peluru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.