JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Bams eks Samsons menceritakan soal perceraiannya dengan mantan istrinya, Mikhavita Wijaya.
Sebagai informasi, Bams telah resmi bercerai dengan Mikhavita Wijaya pada 12 Oktober 2021 lalu.
Bams menekankan, pihaknya selalu mengalah dalam urusan cerai dengan Mikhavita.
“Sebenarnya banyak banget pembelaan. Bisa aja gue melakukan pembelaan. Di sidang gue lakukan, tapi enggak gue kasih tahu ke orang,” kata Bams dikutip dari kanal YouTube V Entertainment.id, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Bams Eks Samsons Ceritakan Kuatnya Desiree Tarigan Hadapi Permasalahan dengan Hotma Sitompoel
“Enggak gue keluarkan karena menurut gue akan menyakiti banyak pihak dan merusak banyak pihak,” lanjut Bams.
Bams menjelaskan, dirinya lebih baik mengalah lantaran perceraian dengan Mikhavita hanya karena persoalan rumah tangga dan tidak menjurus ke pidana.
“Karena di sini menurut gue tidak ada pidana, ya sudahlah ini hanya persoalan keluarga. Enggak ada pidana, KDRT, ini hanya persoalan keluarga yang kompleks aja,” ujar Bams.
Pelantun “Kenangan Terindah” ini menceritakan, apa pun yang ia lakukan di persidangan hanya untuk mempertahankan kesetiaannya.
Baca juga: Bams Eks Samsons Ungkap Keluarga Besarnya Larang Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel Rujuk
Jika tidak mengalah, Bams menyebut akan semakin banyak pihak yang dirugikan karena perceraiannya dengan Mikhavita.
“Kalau gue enggak mengalah, nanti hancur-hancuran. Gue dari pertama sudah bilang gue kecewa, gue sangat tersinggung bukan berarti enggak punya hati. Apa pun yang kami lakukan hanya mempertahankan kesetiaan kami,” lanjut Bams.
Di sisi lain, penyanyi berusia 38 tahun itu mengaku bukan tipe yang suka ribut dengan orang lain.
“Naturely, saya, ibu saya, nenek saya bukan tipe orang yang suka ribut. Dan enggak pernah mau cari masalah sama orang,” tutur Bams.
Baca juga: Bams Eks Samsons Ungkap Keluarga Besarnya Tersinggung dengan Perlakuan Hotma Sitompoel
Diketahui, Bams resmi bercerai dengan Mikhavita Wijaya setelah tujuh tahun menikah.
Gugatan cerai yang diajukan oleh Mikhavita Wijaya dikabulkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Bams juga harus memberikan nafkah atas pendidikan anaknya melalui Mikhavita Wijaya minimal Rp 10 juta setiap bulan sampai anaknya dewasa dan dapat hidup mandiri.