JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Nurul Qomar mengungkapkan, ia sudah tidak rutin memeriksakan kesehatannya usai demisioner dari anggota DPR RI pada 2014.
Karena kelalaiannya tidak cek kesehatan, Qomar mengaku, ia tidak mengetahui perihal kondisi kesehatannya.
Hingga akhirnya, Qomar harus menerima kenyataan pahit saat divonis mengidap kanker usus stadium 4C.
"Begitu pensiun 2014, sampai sekarang, enggak kontrol-kontrol. Kenapa sampai stadium 4C? Abah (sapaannya) enggak kontrol," ungkap Qomar, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Trans TV Official, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Dukungan Keluarga Bikin Nurul Qomar Kuat Hadapi Kanker Stadium 4
Menjabat menjadi anggota DPR RI selama dua periode 2004-2019 dan 2019-2014, Qomar mengaku selalu rutin memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Kontrol tuh kesehatan, (medical) chek-up setahun dua kali. Selama 10 tahun," kata Qomar.
Pria yang akrab disapa Abah Qomar itu lantas sempat bertanya kepada tim dokter yang menanganinya perihal faktor genetika yang memengaruhi penyakitnya
"(Dokter menjawab) 'Ada, sekitar 15 sampai 20 persen'. Jadi, ada faktor genetik.
"Dan itu terbukti, Arya Bahupringga (anak) pada usia 20 tahun pernah diambil polip di bagian usus. Artinya menurun," ucap Abah Qomar menirukan percakapannya dengan tim dokter.
Baca juga: Idap Kanker Usus Stadium 4, Nurul Qomar Lelang Lukisan untuk Biaya Berobat
Sempat tidak percaya, Nurul Qomar kemudian menelusuri riwayat penyakit orangtuanya.
"Ada juga orangtua (riwayat penyakit)," ucap Qomar.
"Ditempa lagi, lifestyle dan pola makan yang buruk. Kata dokter 'Pak Haji pola makannya buruk setahun ini'," ujar Qomar melanjutkan.
Diketahui, belum lama ini Qomar sempat memberitahu bahwa ia divonis mengidap penyakit kanker usus stadium 4C lewat unggahan di akun instagram pribadinya.
Bahkan, Qomar mengabarkan, ia harus rutin menjalani kemoterapi karena penyakitnya tersebut.
Baca juga: Kondisi Terkini Nurul Qomar yang Idap Kanker Usus Stadium 4
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.