Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

100 Lagu dalam 7 Tahun, Laleilmanino: Hari Ini Bersyukur Besok Berjuang

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
usai konferensi persTrio produser musik Laleilmanino usai konferensi pers dokumenter SVARA di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/10/2021).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tujuh tahun trio produser musik Laleilmanino berkarier di blantika musik Indonesia.

Selama 7 tahun berkarier, trio yang digawangi Lale (Maliq & D'Essentials), Ilman (Maliq & D'Essentials), dan Nino (RAN) itu telah menciptakan 100 lagu.

Ditanya rencana mereka ke depan, Nino menanggapi dengan santai.

"Rencana hari ini bersyukur, besok berjuang," kata Nino, usai konferensi pers dokumenter SVARA, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Terlibat di Dokumenter SVARA, Laleilmanino Bertemu Seniman Musik Tradisional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laleilmanino baru saja menyelesaikan proyek dokumenter SVARA "Perjalanan Bermakna di Balik Nada" yang menelisik kesenian tradisional di Bali, Yogyakarta, Cirebon, dan Jakarta.

Nino juga menuturkan ada niatan untuk memproduksi lagu campursari.

"Pengin banget sih. Kita enggak berani melabelkan genre musiknya karena kita kan enggak pernah melakukan langsung. Mau lagu Jawa, campursari, atau apapun kita tertarik banget sih buat eksperimen hal-hal yang belum pernah kita lakukan," tutur Nino.

Lebih lanjut, Nino juga cukup tahu dengan sejumlah musisi campursari di Indonesia.

Baca juga: Ulang Tahun ke-6, JOOX Indonesia Luncurkan Dokumenter SVARA Bersama Laleilmanino

"Kalau dengerin banget sih enggak. Tapi kalau dibilang tahu ya tahu. Denny Caknan, terus Ndarboy Genk, terus Didi Kempot pastinya," kata Nino.

Adapun dari perjalanan dokumenter itu Laleilmanino jadi tahu kesenian seperti Magenjekan dadi Bali atau tari Topeng Losari dari Cirebon.

Laleilmanino pun berhasil menciptakan empat lagu yang berkolaborasi dengan empat musisi Indonesia dan memasukkan unsur alat musik tradisional.

Bersama Baila Fauri yang bermukim di Bali, Laleilmanino membuat lagu "Kita Bukan Mereka".

Baca juga: Laleilmanino Rilis Bidadari, Lagu Kisah Cinta Emil Dardak dan Arumi Bachsin

Lalu ada "100 (Satu Kosong Kosong)" berduet dengan HIVI!, "Lukisan Kaca" bersama Rizky Febian, dan yang terakhir ada lagu "Jakarta" bersama Diskoria Selekta.

Seluruh episode dokumenter SVARA “Perjalanan Bermakna di Balik Nada” dapat disaksikan mulai tanggal 5 November 2021 melalui fitur JOOX Live.

Sedangkan empat lagu itu akan dirilis secara berkala setiap minggunya mulai tanggal 8 November 2021 secara eksklusif di aplikasi JOOX.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi