JAKARTA, KOMPAS.com - ARMY (panggilan untuk penggemar BTS) digunakan sebagai nama koin dalam cryptocurrency.
Menanggapi hal tersebut, HYBE Labels, perusahaan yang menaungi agensi BTS berencana mengambil tindakan hukum.
Dilansir Soompi, Jumat (29/10/202) dalam sebuah pernyataan, HYBE menegaskan bahwa koin ARMY tidak ada hubungannya dengan perusahaan mereka.
Baca juga: HYBE Tanggapi Gosip V BTS Pacaran dengan Putri Konglomerat
Diketahui, koin ARMY muncul dalam cryptocurrency yang dikelola Bitget yang berbasis di Singapura.
Penggunaan nama ARMY dalam koin cryptocurrency telah melanggar hak potret.
"Halo, ini HYBE. Hari ini kami menerima informasi bahwa mata uang kripto yang disebut ARMY Coin telah terdaftar di bursa mata uang cryptocurrency Bitget yang berbasis di Singapura," tulis HYBE.
Baca juga: V BTS Terlihat Bersama Wanita, HYBE Langsung Beri tanggapan
HYBE menyoroti penggunaan nama ARMY dan foto BTS tanpa izin sebagai upaya untuk mempromosikan koin tersebut.
"Kami sedang menyelidiki pelanggaran hukum dalam kasus ini, termasuk pelanggaran cryptocurrency pada hak potret artis kami tanpa izin dari atau diskusi dengan agensi," kata HYBE.
HYBE juga menerima informasi terkait rumor yang beredar soal koin ARMY.
Baca juga: Paspor Diplomatik BTS Dipamerkan di HYBE Insight
Banyak rumor menyebut bahwa koin ARMY dibuat untuk menambah pemasukan BTS.
"Ini dibuat untuk BTS,"
"Ini dibuat untuk memaksimalkan keuntungan BTS,"
HYBE menepis rumor yang ada dan menegaskan bahwa rumor itu merupakan informasi palsu.
Baca juga: HYBE Labels Sengaja Bangun Rumah Mewah demi Syuting BTS In The Soop 2
HYBE meminta semua orang berhati-hati terhadap kemunculan koin ARMY agar tidak menjadi korban.
"Jika Anda telah menjadi korban, harap segera beri tahu polisi atau lembaga investasi terdekat," kata HYBE.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.