JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, disjoki Putri Una sudah satu tahun terakhir tidak satu rumah dengan Irsan Ramadhan.
Selama rentang waktu tersebut, anak semata wayang dari pernikahan keduanya tidak mencari keberadaan sang ayah.
"(Anak tinggal sama) Una. (Anak) enggak (nyariin) sih," ungkap Una sambil tertawa malu, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (29/10/2021).
Meski begitu, pemilik nama lengkap Putri Una Astari Thamrin itu selalu mengingatkan dan mendorong anaknya untuk bertemu Irsan Ramadhan.
Baca juga: Resmi Cerai, Mantan Suami DJ Una Wajib Nafkahi Anak Rp 10 Juta Perbulan
"Pada saat akhirnya aku pertama kali bawa dia ke rumah keluarga Papanya lagi, 'kamu mau ke rumah Papa? Ke rumah Nenek?'. Ya mungkin dia masih bingung, tapi aku bawa, aku dorong untuk bertemu," ucap Una.
Tetapi, pemeran film Air Terjun Pengantin Phuket itu menyebut, anaknya setelah kembali ke rumah, tidak lagi menanyakan soal ayahnya.
"Walaupun setiap pulang, tanya lagi juga enggak sih. Tapi aku tetap mengingatkan, kayak weekend depan," kata Una.
Top 100 Djanes pada 2015 versi situs asal Britania Raya itu mengaku, suatu hari ia sempat juga mengingati Irsan Ramadhan untuk bertemu anak.
Baca juga: DJ Una Bongkar Penyebab Perceraiannya dengan Irsan Ramadhan
"Bahkan pernah sekali dalam jangka waktu lama, saya yang telepon Papanya, 'Hai, ini enggak mau ketemu anaknya?', 'Oh iya, aku lagi sibuk', 'tapi tolong waktunya'," ucap Una.
Adapun, DJ Una resmi menikah dengan Irsan Ramadhan di Plataran Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 9 Juli 2017.
Dari pernikahan itu, Una dan Irsan Ramadhan dikaruniai seorang anak berjenis kelamin laki-laki.
Setelah empat tahun berumah tangga dan sudah tinggal serumah sejak satu tahun terakhir, Una menggugat cerai Irsan Ramadhan ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 4 Oktober 2021.
Baca juga: Profil DJ Una, Aktris Merangkap Disjoki yang Pernah Ungguli Paris Hilton
Karena Irsan tidak hadir dan diwakili kuasanya di dalam persidangan sebanyak tiga kali, mereka akhirnya resmi cerai secara verstek pada 28 Oktober 2021.
Hak asuh anak jatuh kepada Una dan Irsan Ramadhan diwajibkan membiayai nafkah bulanan buah hati sebesar Rp 10 juta.