Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pemicu Awal Melanie Subono Jalani Operasi Pengangkatan Rahim dan Ovarium

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Cucu keponakan mendiang BJ Habibie, Melanie Subono saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/2/2020).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi sekaligus aktivis Melanie Subono mengungkapkan pemicu awal yang menyebabkan dia harus menjalani operasi pengangkatan rahim dan ovarium.

Tanpa menyebutkan nama penyakitnya, Melanie menjalani operasi untuk pertama kalinya ketika Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: Sebelum Jalani Operasi Pengangkatan Rahim, Melanie Subono Tulis Surat Wasiat

Perempuan kelahiran Oktober 1976 itu hanya menyebut menstruasi yang dialami sudah seperti pendarahan hingga berbulan-bulan.

"Operasi pertama SMA atau masih kuliah. Memang sudah sekian puluh tahun. Migrain menjadi teman keseharian gue, pendarahan gue bukan seperti menstruasi lagi, pendarahan kadang berbulan-bulan, 8 bulan bisa gue," ungkap Melanie saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, rasa sakit yang Melanie rasakan tidak pernah mengeluhkan penyakit yang diidapnya kepada banyak orang—salah satunya menstruasi yang sudah dia sebut sebagai pendarahan tidak berkesudahan.

Baca juga: Melanie Subono Imbau Semua Perempuan Rutin Periksa Kesehatan

"Ya kalau gue lagi demo, orasi, atau lagi manggung lompat-lompat kayak begitu, itu mostly gue dalam keadaan itu (pendarahan) kok. Cuma memang gue enggak pernah ngomong aja sih," ungkap Melanie Subono.

Sementara untuk migrain sendiri, Melanie selalu merasakan setiap kali ia bangun tidur dan dia sudah menganggap sakit kepala tersebut sebagai bagian dari hidupnya.

Di sisi lain, pelantun lagu "Time Alone with You" itu juga sempat menjalani operasi seperti tumor, kista, maupun miom, dan terakhir pengangkatan rahim serta ovarium.

Baca juga: Kronologi Melanie Subono Dilarikan ke Rumah Sakit hingga Jalani Pengangkatan Rahim

"Proses operasinya sendiri mirip caesar. Tapikan caesar itu kan biasanya enggak bisa terlalu dalam karena ada bayi, ini tuh benar-benar sampai ke lapisan paling bawah," ucap Melanie.

"Setengah perut memang selama bertahun-tahun ini sudah mati rasa beberapa sarafnya. Otot fleksinya memang sudah enggak bisa (berfungsi)," sambung Melanie.

Efek dari operasi terakhirnya ini yaitu pengangkatan rahim dan ovarium, Melanie Subono sudah tidak bisa punya anak meskipun itu program bayi tabung.

Sebagai informasi, Melanie Subono baru saja menjalani operasi besar setelah sempat menunda prosedur medis karena aktivitasnya yang padat.

Ia harus bekerja dari panggung ke panggung dan melaksanakan aksi sosialnya di Rumah Harapan.

Melanie diketahui sudah lama memiliki masalah kesehatan. Karena penyakitnya semakin parah, Melanie sudah tidak mungkin lagi menunda operasi.

Tindakan operasi yang dijalani Melanie adalah pengangkatan rahim (uterus) lantaran tumor yang ada di tubuhnya pecah.

"Dalam operasi kelima ini, diangkat semua yang harus dikeluarkan termasuk uterus dan ovarium sebesar 1.3 kg sepanjang 12 cm," tulis Melanie Subono dalam keterangan tertulis Instagram-nya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi