JAKARTA, KOMPAS.com- Lady Gaga berbicara tentang gangguan mental yang harus dia hadapi setelah memerankan karakter Patrizia Reggiani di film terbaru House of Gucci.
Penyanyi dengan nama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta itu terlalu mendalami perannya dan mengalami kesulitan secara psikologis setelah syuting selesai.
Bintang A Star Is Born itu diketahui menggunakan pendekatan karakter dalam akting. Dia juga tidak keluar dari karakter dan aksennya dalam jangka waktu yang lama.
Metode ekstrem ini berdampak pada kesehatan mental dia seperti diceritakan Gaga dalam wawancara baru dengan British Vogue.
"Saya hidup sebagai dia (Reggiani) selama satu setengah tahun. Dan saya berbicara dengan aksen selama sembilan bulan. (Bahkan) ketika di luar kamera," kata Lady Gaga.
"Saya tidak pernah putus. Saya hidup bersamanya (Reggiani)," imbuh Gaga.
Baca juga: Ramai Dibicarakan, Ini Kisah Nyata di Balik Film House of Gucci
Setiap hari selama satu setengah tahun, Lady Gaga menjalani hidup layaknya Reggiani.
"Saya mulai mengambil foto, tapi saya berpikir itu sebagai latihan, dan menemukan ketertarikan dia dalam hidup, bahwa saya akan menjadi fotografer, jadi saya mengambil gambar kemanapun saya pergi,"
"Saya memperhatikan Patrizia menyukai hal-hal yang indah. Jika sesuatu tidak indah, saya menghapusnya," ujar Gaga.
Karena itu, Gaga mulai kehilangan dirinya sendiri di kehidupan nyata.
"Saya mengalami beberapa kesulitan psikologis pada satu titik menjelang akhir syuting," ucap Lady Gaga.
"Saya berada di kamar hotel saya, hidup dan berbicara sebagai Reggiani, atau saya berada di lokasi syuting, hidup dan berbicara sebagai dia," ujarnya lagi.
Pernah suatu waktu Gaga berada di Italia, memakai topi dan berjalan-jalan. Selama dua bulan dia belum berjalan-jalan dan hal itu membuatnya panik. Gaga berpikir dia sedang ada di dalam set film.
Baca juga: Sinopsis House of Gucci, Kisah Drama Keluarga Gucci
House of Gucci merupakan film biopik yang mengangkat kisah pernikahan dan perceraian Patrizia dan Maurizio Gucci.
Patrizia merupakan mantan istri dari Maurizio Gucci dan seorang sosialita yang pada tahun 1998 dituduh terlibat dalam pembunuhan Maurizio.
Maurizio dibunuh di tangga depan kantornya, pagi hari di tahun 1995.
Kasus itu sempat mengguncang Italia dan dunia, serta industri fashion.
Seperti diketahui Maurizio merupakan satu-satunya penerus Gucci saat itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.