Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Setelah Adopsi 13 Bayi, Monica Soraya Berkeinginan Punya Panti Asuhan

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Monica Soraya Haryanto
Monica Soraya Haryanto (41) bersama enam bayi adopsinya, anak kandungnya, dan para pengasuh anak saat berada di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta. Enam bayinya berasal dari ibu yang tak mampu membesarkan anaknya dan juga bayi dari pasangan di luar nikah.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Crazy rich Jakarta Barat, Monica Soraya, menjadi sorotan karena mengadopsi 13 anak.

Berbincang dengan Ashanty, Monica mengungkap cita-cita mulia yang hingga kini belum tercapai.

Monica Soraya berkeinginan memiliki panti asuhan untuk memberikan perhatiannya kepada para sejumlah anak.

Baca juga: Monica Soraya Berusaha Beri Kasih Sayang yang Rata untuk Anak Kandung dan Adopsinya

"Kalau cita-cita saya kecil, yang sampai sekarang belum terwujud Si Bun, saya pengin punya panti asuhan. Saya dari kecil pengin banget punya panti asuhan," kata Monica dikutip Kompas.com di kanal YouTube NGOBROL ASIX dikutip Rabu (3/11/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia mengungkapkan bahwa memiliki panti asuhan dan mengadopsi anak seperti yang dia lakukan saat ini merupakan dua hal yang berbeda.

Karena, saat ini dia menganggap bahwa 13 anak yang dia adopsi sebagai anaknya.

Baca juga: 13 Anak Adopsi Monica Soraya Sudah Punya Bisnis Masing-masing

"Kalau panti kan ada rumah khusus, kalau ini kan anak-anak saya. Saya selalu berpikiran anak saya sudah berapa, anak saya sudah 17," ucap Monica.

Tidak hanya itu, Monica juga ingin membangun rumah singgah untuk ibu-ibu yang terlantar karena ditinggal suami atau kekasih usai melahirkan.

"Bukan cuma panti, jadi ibu-ibu yang mungkin hamil terus ditinggal suaminya atau pacarnya, saya ada rumah singgah di mana nanti anaknya kita yang urus," kata Monica.

Baca juga: Monica Soraya Sepakat dengan Suaminya Adopsi 7 Anak, Ternyata Jadi 13

Monica mengatakan bahwa semua anak memiliki kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik. Terlepas, dari masa lalu daripada sang anak.

"Mereka ini kan masa depan bangsa, kita nggak perlu tahu dia punya background seperti apa, itu bukan urusan kita, yang penting kita bisa menyelamatkan dia dan dia bisa lebih baik," tutur Monica.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi