JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Mira Lesmana menjelaskan alasan pemilihan Caitlin North-Lewis sebagai pemeran Laura di film Paranoia.
Penampilan Caitlin menuai pro dan kontra karena dianggap terlalu bule sebagai anak dari Gion (Lukman Sardi) dan Dina (Nirina Zubir).
Menurut Mira Lesmana, Caitlin adalah pilihan tepat karena memiliki kelebihan aksen Bali, sesuai dengan setting lokasi di filmnya.
Baca juga: Buah Obrolan dengan Angga Dwimas Sasongko, Mira Lesmana Berani Rilis Paranoia ke Bioskop
"(Peran) ini kan sangat spesifik dan menurut saya kita justru beruntung banget karena Caitlin memang tinggal di Bali dan dia juga punya aksen Bali," kata Mira dalam konferensi pers Paranoia di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2021).
"Dia memang Indonesia tapi kalau di mata saya sih mukanya cukup Jawa walaupun rambutnya pirang," sambungnya.
Tim produksi Miles Films juga merasa cukup kesulitan menemukan aktor yang tepat untuk pemeran Laura.
Baca juga: Pertama Kali, Nicholas Saputra Tampil Berkumis dan Berjanggut untuk Film Paranoia
Sutradara Riri Riza menambahkan tak banyak aktor-aktor yang bisa memenuhi kebutuhannya untuk memerankan Laura.
"Saya mencari seorang anak gadis yang ringkih tapi sekaligus berani dan terus terang di perfilman Indonesia tidak banyak," papar Riri Riza.
"Kalau yang ringkih banyak, tapi yang berani dengan keberadaannya dia sebagai seorang remaja itu saya mesti mencari berulang-ulang dan akhirnya ketemu," sambungnya.
Baca juga: Trailer Perdana Paranoia Hadirkan Ketegangan dari Awal sampai Akhir
Paranoia sendiri menjadi debut film bagi Caitlin North-Lewis.
Film ini akan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia mulai 12 November 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.