Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Shenina Cinnamon Didapuk Jadi Duta Festival di Jakarta Film Week

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Tangkapan layar Shenina Cinnamon dalam jumpa pers virtual Jakarta Film Week, Jumat (5/11/2021).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Shenina Cinnamon didapuk menjadi Festival Ambassador untuk ajang Jakarta Film Week.

Penunjukan Shenina untuk mengajak kaum milenial mengenal festival film.

Shenina menuturkan dia bersekolah di SMK dan mengambil jurusan perfilman dan pertelevisian.

"Di sana aku merasa, oh ternyata kalau belajar dari sekolah doang, kayaknya enggak cukup nih. Pengin deh ikut-ikutan datang ke festival film dan dapat pelajaran banyak dari sana,” kata Shenina dalam konfrensi pers virtual Jakarta Film Week, Jumat (5/11/2021).

Bagi Shenina, keterlibatan dalam Jakarta Film Week bak mimpi yang menjadi kenyataan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Akhirnya sekarang jadi Festival Ambassador festival film ini,” tambah Shenina lagi.

Baca juga: Jakarta Film Week Siap Digelar, Upaya Bangkitkan Industri Film

Bintang film Penyalin Cahaya ini mengatakan bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil dalam festival tersebut.

“Kayaknya aku bisa ngajak generasi aku untuk ikutan seperti aku juga menikmati dan ngambil pelajaran banyak dari Jakarta Film Week ini,” tutur Shenina.

Jakarta Film Week merupakan festival film berskala internasional di Jakarta yang baka dihelat pada 18-21 November 2021 mendatang.

Dengan adanya Jakarta Film Week ini dapat mendukung potensi industri film di Indonesia, khususnya Jakarta.

“Jadi Pemprov ingin mendukung indistri film dan pelaku, karena potensinya besar. Karya-karya yang muncul punya arahan estetis serta festival ini dapat memicu bakat baru,” kata Andhika Permata selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.

Nantinya Jakarta Film Week bakal dibuka dengan world premiere film Indonesia yaitu Ranah 3 Warna, produksi MNC Pictures yang disutradarai Guntur Soeharjanto.

Sementara Whether The Weather is Fine karya sutradara asal Filipina, Carlo Francisco Manatad akan menjadi film penutup.

Program film lain yang akan hadir yaitu Global Feature yang berisi pemutaran film panjang, Global Short yang berisi pemutaran film pendek, dari Indonesia, FIlipina, Malaysia, Thailand, China, Perancis, Jepang, Myanmar, Italia, Kanada, New Zealand, Hongkong, dan Korea Selatan.

Film panjang dan pendek terpilih akan berkompetisi untuk memenangkan Global Feature Award dan Global Short Award.

Adapula Direction Award kemudian Jakarta Film Fund, yang fokus pada pendanaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi