JAKARTA, KOMPAS.com- Sedikitnya delapan orang tewas dan puluhan orang terluka di malam pembukaan festival musik di Houston, Texas.
Kepanikan pecah setelah kerumunan mulai menekan ke depan panggung di Astroworld Festival tempat digelarnya konser rapper Travis Scott, kata petugas darurat.
Sebelas orang dibawa ke rumah sakit karena serangan jantung dan delapan meninggal. Beberapa korban berusia semuda 10 tahun.
Acara yang digelar di ruang terbuka dan dihadiri sekitar 50.000 itu akhirnya telah dibatalkan.
Lina Hidalgo, hakim county Harris County, menggambarkan apa yang terjadi sebagai "malam yang sangat tragis".
"Hati kami hancur," katanya.
Baca juga: Kylie Jenner Umumkan Kehamilan Anak Keduanya dari Travis Scott
"Orang-orang pergi ke acara ini untuk menghabiskan waktu, kesempatan untuk bersantai, untuk membuat kenangan, ini bukan jenis acara yang Anda datangi untuk mencari tahu tentang kematian," imbuh Hidalgo.
Sekitar 300 orang dirawat karena cedera seperti luka dan memar pada hari Jumat. Hakim Hidalgo mengatakan "banyak" dari mereka yang tewas di festival itu "sangat muda".
Insiden itu dimulai sekitar pukul 21:15 pada hari Jumat (Sabtu 02:15 GMT), kata Kepala Pemadam Kebakaran Houston, Samuel Peña.
"Kerumunan mulai memadat ke arah depan panggung, dan orang-orang mulai panik," katanya dikutip dari BBC.
Dari pengakuan Samuel, penonton yang berjejalan itu mulai menyebabkan cedera pada banyak orang, sehingga kepanikan meningkat.
Baca juga: Travis Scott dan Kylie Jenner Kembali Terlihat Mesra hingga Katakan Cinta
Menurut Houston Chronicle, Travis Scott, yang menggelar acara itu sempat berhenti beberapa kali selama 75 menit penampilannya ketika dia melihat para penggemar dalam kesulitan di dekat bagian depan panggung.
Travis meminta keamanan untuk memastikan mereka baik-baik saja dan membantu mereka keluar dari kerumunan.
Menurut surat kabar itu, kendaraan darurat, lampu dan alarm berkedip, menerobos kerumunan beberapa kali.
Video amatir dari konser tersebut memperlihatkan para penggemar melompat ke atas kendaraan darurat di tengah kerumunan saat pertunjukan berlanjut di atas panggung.
Baca juga: Travis Scott Hapus Akun Instagram karena Kostum Halloween Batmannya Disebut Mirip Kecoak?
Penyelenggara menghentikan acara ketika terlihat banyak orang terluka, tetapi jumlah korban yang besar dengan cepat membanjiri fasilitas medis yang ada.
Para penggemar saling menekan di dekat bagian depan panggung utama, kata saksi mata kepada Chronicle.
Di beberapa tempat, orang-orang begitu berdesakan sehingga mereka mulai mengalami hiperventilasi atau berjuang untuk pergi.
"Kami berpegangan satu sama lain untuk menghindari perpisahan," kata seorang pria penonton konser.
"Jika kamu melepaskannya, kamu bisa dengan mudah hanyut," lanjut pria tersebut.
Sebelumnya, pada hari Jumat, ratusan orang menyerbu garis pertahanan acara, merobohkan detektor logam dan area pemeriksaan keamanan untuk masuk ke konser, lapor outlet berita ABC13.
Sabtu seharusnya menjadi hari kedua dan terakhir festival.
Penampilan lain yang dijadwalkan di festival selama akhir pekan termasuk rapper Chief Keef dan 21 Savage, dan artis rock Australia Tame Impala.
"Tidak ada yang bisa memimpikan ini," kata Kepala Departemen Kepolisian Houston Troy Finner.
"Tapi kita di sini, dan saya pikir sangat penting bahwa tidak ada dari kita yang berspekulasi. Tidak ada yang memiliki semua jawaban malam ini," lanjutnya.
Live Nation, penyelenggara acara, tidak segera menanggapi hal ini.
Astroworld merupakan acara tahunan yang diadakan di NRG Park sejak 2018, meski sempat terhenti tahun lalu karena pandemi Covid-19.
Travis Scott, 29, membuat terobosan besar pada 2013 dan sejak itu memiliki delapan nominasi untuk Grammy Awards. Dia memiliki anak dengan sosialita selebriti Kylie Jenner.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.