JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Arief Muhammad baru saja kemalingan satu unit sepeda.
Aksi maling terekam dengan jelas oleh CCTV yang dipasang di kediaman Arief.
Berdasarkan waktu dalam rekaman, maling beraksi pukul 3.00 dini hari pada 8 November 2021.
Baca juga: Gala Ditinggal Vanessa Angel dan Bibi, Arief Muhammad Ungkap Rasa Iba
"Rekaman cctv tadi subuh. Ada yang masuk ke basecamp dan nyolong sepeda," tulis Arief dikutip Kompas.com dari Instagram @ariefmuhammad, Selasa (9/11/2021).
Dengan dibagikannya video tersebut di media sosial, Arief Muhammad berharap pelaku mengakui kesalahnnya.
Ia menyebut akan memaafkan tindakan tersebut jika maling mengakui perbuatannya dalam waktu 1x24 jam.
Baca juga: Diracuni Mobil Saat Makan Pecel Ayam, Tingkah Juragan 99 Buat Arief Muhammad Ngakak
"Kita tunggu aja niat baik malingnya untuk ngaku. Siapa tau liat postingan ini. Kalau masih 1x24 jam, boleh laah kita maafin, dateng aja baik2. Lewat dari itu..," tulis Arief.
Walau berniat akan memaafkan maling dengan syarat tertentu, Arief Muhammad tetap menganggap serius aksi pencurian tersebut.
Pengusaha baso aci itu langsung melaporkan tragedi pencurian beserta barang bukti yang ada ke Polres Tangerang Selatan.
Baca juga: Arief Muhammad Gunakan Uang Lelang Udara Las Vegas untuk Bantu Guru Honorer
Laporan tersebut langsung ditindak oleh pihak kepolisian. Mereka mendatangkan enam anggota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Update kasus kemalingan sepeda. Mau ngucapin terima kasih untuk AKBP Iman Imanuddin, Kapolres Tangerang Selatan. Bang Iman kemarin cepat tanggap sekali, kirim 6 anggotanya untuk olah lokasi," tulis Arief.
Arief menegaskan, pilihannya melaporkan kasus pencurian ke polisi bukan hanya karena kehilangan sepeda.
Melainkan lebih dari itu, ia ingin memastikan bahwa komplek tempat tinggalnya aman dari kemungkinan adanya aksi pencurian.
"Concern kami bukan ke sepedanya, kalau ini sih sudah ikhlas. Tapi lebih ke keamanan komplek. Bisa kecolongan begini berarti kan ada yang perlu dibenahi," kata dia.
"Dengan dicari siapa pelakunya, paling enggak bikin efek jera untuk maling lain, dan warga jadi lebih tenang," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.