JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Arawinda Kirana berbicara tentang film Yuni hingga kesulitannya saat memerankan tokoh tersebut.
Selain itu, Ara, sapaan akrab Arawinda Kirana juga menceritakan usahanya dalam berakting.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Totalitas bermain film YuniArawinda Kirana didapuk sebagai pemeran utama dalam film Yuni karya sutradara Kamila Andini.
Dalam film itu, Ara menunjukkan totalitasnya. Sampai akhirnya dia melakukan riset dan tinggal langsung di salah satu pelosok kota di Serang, Banten.
Baca juga: Arawinda Kirana Tersipu Malu Wajahnya Terpampang di Poster Film Yuni
“Saya diskusi ke Mbak Kamila, apa saya bisa homestay di Serang sendirian. Lalu saya difasilitasi homestay di pelosok Serang sekitar satu jam dari kota,” kata Arawinda Kirana saat dijumpai di XXI Epicentrum, kawasan Jakarta Selatan, Senin (8/11/2021).
Ara tinggal dengan keluarga asli kota Serang dan belajar dari remaja berusia 16 tahun. Dia juga melancarkan dialek bahasa Jawa Serang.
“Saya tinggal dengan keluarga yang punya anak perempuan namanya Ica umur 16 tahun, saya banyak belajar sekali dari dia,” ungkap Arawinda.
“Di sana juga banyak sekali perempuan-perempuan dan saya dengarkan interaksi mereka itu yang membuat saya bisa fasih berbahasa Jaseng (Jawa Serang)” tambah Arawinda.
2. Malu wajahnya di poster film YuniAra mengaku cukup tak percaya diri ketika melihat wajahnya terpampang dalam poster film Yuni.
Pasalnya, ia merupakan sosok yang pemalu.
“Saya orangnya memang cukup pemalu, apalagi wajah saya di poster kan gede banget ya. Terus semua orang bisa lihat, ‘oh tidak itu mukaku’,” kata Arawinda.
“Terus kemarin kan roadshow muka saya tuh segede bus tuh. Saya lihat ini siapa, mungkin karena saya introvert,” tambahnya.
Namun, Ara juga terharu dengan pencapaian aktingnya di industri perfilman.
3. Perjuangan karier berakting dan sering ditolak castingJatuh bangun dalam karier akting sudah dialami Arawinda Kirana.
Baca juga: Pilih ke Tukang Permak Keliling, Yuni Shara Banjir Pujian
Bahkan, Ara tak menampik seringkali ditolak saat casting.
“Saya akuin saya sudah sering casting beberapa kali dan ditolak mungkin karena saya kurang memenuhi template standar kecantikan,” kata Arawinda Kirana.
Ara pun buka suara yang menjadi penyebab dirinya kerap kali ditolak saat casting.
“Saya sering dikomen kamu terlalu hitam, rambut kamu terlalu keriting. Menurut saya itu kecantikan Indonesia, tapi di industri ini masih jarang dipotrait,” tutur Ara.
Baca juga: Film YUNI Mulai Tayang Terbatas di Bioskop, Cek Jadwal dan Lokasinya…
Hingga suatu ketika, sutradara Kamila Andini meliriknya untuk menjadi pemeran utama dalam film Yuni. Ini pun menjadi sebuah kebanggaan bagi Ara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.