Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Teddy Pardiyana Tuding Karyawan Sule soal Penghasilan Bisnis Kos dan Sindir Laporan Rizky Febian

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Tedy Pardiyana saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah akhir Oktober sempat mengaku tak memikirkan lagi soal warisan Lina Jubaedah, sang suami, Teddy Pardiyana kini murka.

Ia mengaku uang penghasilan bisnis kos-kosan yang harusnya diterimanya tak kunjung ada di tangannya.

Dia menuding ada keterlibatan karyawan mantan suami Lina. Mantan suami Lina adalah komedian Sule.

Baca juga: [POPULER HYPE] Polisi Ungkap Fatalnya Kecelakaan Vanessa Angel | Penghasilan Kos-kosan Teddy Pardiyana Diblokir

Teddy juga menyindir laporan hukum dari anak sulung Lina, yakni penyanyi Rizky Febian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghasilan diambil

Kata Teddy, uang dari kos-kosan itu diambil oleh mantan sopir Lina yang kini bekerja dengan Sule.

"Sampai sekarang dari tahun 2018 yang pertama katanya enggak setor ke saya, sekarang diambil pak Ecep atau pak Asep, sopir Bunda dulu," kata Teddy dikutip dari YouTube Indosiar, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Teddy Pardiyana Sindir Laporan Rizky Febian yang Curigai Kematian Lina Jubaedah

"Ini juga saya mempertanyakan, kenapa uangnya ke sana?" tanya Teddy lagi.

Kata Teddy, kos-kosan itu berjumlah 32 kamar.

Batal setiap mau dijual

Kos-kosan itu sudah lama hendak dijual, tetapi setiap kali ada peminat tiba-tiba saja batal.

Teddy mengatakan ada pihak yang mengatakan kosan tersebut bukan miliknya.

Baca juga: Penghasilan Kos-kosan Diblokir, Teddy Pardiyana Tuding Keterlibatan Karyawan Sule

"Tadinya orang kita mau jual juga, mundur enggak jadi. Karena dari pihak sana (keluarga Sule) katanya ada telepon, bilangnya bukan (punya) Kang Teddy," ujar Teddy.

"Padahal secara legalitas tolong buktikan kalau memang dari pihak sana mempunyai legalitas, akta beli, kuitansi beli atau sertifikat mereka pegang," lanjutnya.

Teddy bersikeras kos-kosan itu adalah properti miliknya pribadi yang dibeli dengan uangnya sendiri pada 2018, sebelum dia menikah dengan mendiang Lina.

Baca juga: Tak Kunjung Dapat Harta Warisan Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana: Saya Sudah Enggak Mikirin

Dia bahkan menunjukkan bukti sertifikat dan juga kuitansi pembelian kos-kosan seharga Rp 2 miliar.

Diberitakan sebelumnya, kos-kosan 32 kamar yang kini sepi penyewa karena pandemi Covid-19 itu sudah diwariskan Lina kepada Rizky Febian dan Putri Delina.

Sindir laporan Rizky Febian

Rizky Febian sempat membuat laporan hukum atas kejanggalan kematian ibunya.

Baca juga: Memprihatinkan, Teddy Pardiyana Kini Tampak Kurus dan Tinggal di Gubuk Bambu

Menurut Teddy, jika Rizky Febian bisa berpikir dengan jernih, ia pasti sudah mengeti penyebab kematian ibunya.

"Itu kalau otaknya, nalarnya pinter, cerdas, akhirnya kasusnya kan jelas," kata Teddy dikutip dari YouTube Indosiar, Selasa.

Pasalnya, kata Teddy, sudah ada hasil forensik.

"Hasil forensik memang pure sakit, jejak rekam medis jelas, pingsan empat kali, yang keempat enggak ketolong," ucap Teddy.

Baca juga: Dilaporkan Rizky Febian, Kuasa Hukum Teddy Pardiyana Siap Buktikan Siapa yang Menggelapkan

"Langsung malaikat Izrail mencabut nyawanya, bukan saya," lanjut Teddy.

Berharap kekeluargaan

Teddy berharap masalah-masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sebab, bagaimanapun Rizky Febian juga anak dari mendiang istrinya.

"Semoga dari pihak sana juga bisa diajak mediasi secara kekeluargaan," ujar Teddy.

Baca juga: Soal Teddy Pardiyana Minta Uang, Ali Nurdin: Haknya Lebih dari Rp 500 Juta

"Karena ini juga berhubungan sama anak almarhumah bunda juga," imbuhnya.

Akhir Oktober lalu Teddy tampak kurus tubuhnya. Ia mengaku berat badannya menyusut 20 kilogram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi