Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

The Medium Sukses Besar, Ini Kata Sutradara soal Kemungkinan Sekuelnya

Baca di App
Lihat Foto
The Medium
Sutradara film horor The Medium, Banjong Pisanthanakun
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor The Medium sukses menembus pasar internasional. Bahkan, masuk nominasi Piala Oscar 2022 untuk kategori Best International Feature Film.

Film ini bertema ritual perdukunan yang diproduseri oleh sutradara Korea Selatan, Na Hong Jin dan disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun asal Thailand.

The Medium juga merupakan hasil kerja sama rumah produksi GDH 559 (Thailand) dan Showbox (Korea Selatan).

Akankah ada sekuel The Medium? Sutradara Banjong Pisanthanakun mencoba menjawabnya.

"Mungkin sangat susah untuk membuat sekuel karena banyak hal yang tidak dijelaskan di film ini, memang sengaja dibuat seperti itu supaya penonton saling memprediksi sendiri," kata Banjong Pisanthanakun dalam jumpa pers virtual, Rabu (10/11/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Narilya Gulmongkolpech Pelajari Cara Merokok demi The Medium

Menurut Banjong, di Thailand, sekarang juga banyak berseliweran komentar penonton berisi prediksi tentang berbagai adegan The Medium.

Namun, jangan bersedih dulu karena The Medium masih punya harapan dibuat sekuelnya.

"Lebih memungkinkan untuk prekuel, seperti Conjuring. Lebih ada peluang, tapi ini masih dalam tahap pemikiran ya. Belum keputusan akhir," ungkap sutradara yang juga menangani film hit Pee Mak itu.

The Medium pertama kali ditayangkan di Bucheon International Fantastic Film Festival, Korea Selatan, pada 11 Juli 2021.

Banjong Pisanthanakun membeberkan, kini The Medium akan mengikuti sejumlah festival film internasional.

Salah satunya berharap bisa membawa pulang Piala Oscar.

Baca juga: The Medium Masuk Oscar 2022, Sutradara Banjong Pisanthanakun Deg-degan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi