Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Wregas Bhanuteja Ungkap Alasan Penyalin Cahaya Tidak Tayang di Bioskop

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Wregas Bhanutedja dalam acara Malam Anugerah FFI 2021 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com – Film Penyalin Cahaya karya sutradara Wregas Bhanuteja berhasil meraih penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia atau Piala Citra 2021.

Penyalin Cahaya menang dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik mengalahkan Ali & Ratu Ratu Queens, Bidadari Mencari Sayap, Cinta Bete, Paranoia, Preman, dan Yuni.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Ungkap Pesan di Balik Film Penyalin Cahaya, Film Terbaik di FFI 2021

Penyalin Cahaya juga berhasil menjadi film peraih Piala Citra terbanyak dengan jumlah piala sebanyak 12 dari 17 nominasi.

Namun, Penyalin Cahaya rencananya tak akan ditayangkan di bioskop.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melainkan, film tersebut akan hadir di Netflix pada 13 Januari 2022.

Wregas pun mengungkap alasannya.

Baca juga: Profil Wregas Bhanuteja, Sutradara Film Penyalin Cahaya

“Pertama, karena alasan pandemi. Ketika kita deal dengan OTT ini, kita bisa kesempatan tayangnya tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia,” kata Wregas dalam konferensi pers Malam Anugerah FFI 2021 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2021).

Saat ditawarkan, Wregas pun langsung menerimanya.

Sebab, sutradara berusia 28 tahun itu menuturkan, pesan dalam film Penyalin Cahaya dapat sampai lebih luas ke penonton di seluruh dunia jika ditayangkan di OTT.

Baca juga: Terima Piala Citra, Wregas Bhanuteja Sebut Nama Hannah Al Rassyid

“Peluang itu langsung kami ambil. Karena yang utama dari film ini dari pesannya. Pesan itu tak hanya tersampaikan di Indonesia, tapi juga dunia,” ucap Wregas.

Penyalin Cahaya menyinggung tentang isu kekerasan atau pelecehan seksual.

Wregas mengaku, ada banyak ruang yang rentan kekerasan seksual, seperti di lingkungan kampus hingga tempat kerja.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik Piala Citra FFI 2021

“Fragmen tersebut saya rangkai menjadi suatu film yang layak disajikan penonton. Utamanya di kampus, dan yang paling penting ketika penyintas malah dituntut balik pelakunya. Itu hal yang mau kita lawan melalui film Penyalin Cahaya,” tutur Wregas.

Dalam kategori Penulis Naskah Skenario Terbaik, Wregas dan Henricus menggeser Gina S Noer (Ali & Ratu Ratu Queens), Kamila Andini dan Prima Rusdi (Yuni), Randolph Zaini (Preman), Titien Wattimena dan Lina Nurmalina (Cinta Bete).

Wregas juga meraih Sutradara Terbaik dalam debut film panjangnya tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi