Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penyalin Cahaya Raih 12 Piala Citra di FFI 2021, Wregas Bhanuteja Singgung Regenerasi Perfilman Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Wregas Bhanutedja dalam acara Malam Anugerah FFI 2021 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com – Film Penyalin Cahaya karya sutradara Wregas Bhanuteja berhasil meraih 12 penghargaan di Festival Film Indonesia atau Piala Citra 2021.

Termasuk, di antaranya sebagai Film Cerita Panjang Terbaik dan Wregas memenangi kategori Sutradara Terbaik.

Para penerima penghargaan di FFI 2021 didominasi oleh anak muda yang bahkan beberapa di antaranya baru debut di layar lebar.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Ungkap Alasan Penyalin Cahaya Tidak Tayang di Bioskop

Oleh karenanya, Wregas menyebut momen FFI 2021 adalah regenerasi di dunia perfilman Tanah Air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ini suatu gambaran regenerasi. Kalau kita lihat sejak zaman Usmar Ismail, film kita ini bertahan karena ada regenerasi. Ini adalah awal dari regenerasi baru,” kata Wregas dalam konferensi pers malam anugerah FFI 2021 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2021).

Sutradara berusia 28 tahun itu menuturkan, dunia perfilman Indonesia tetap mengalami perkembangan pesat meski diterpa badai pandemi.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Ungkap Pesan di Balik Film Penyalin Cahaya, Film Terbaik di FFI 2021

“Meski generasi ini lahir di tengah pandemi, tapi kita bisa melewatinya dengan baik. Saya yakin ke depan, tantangan seberat apa pun bisa kita hadapi,” ucap Wregas.

Sebagai informasi, film yang disutradarai Wregas, Penyalin Cahaya, jadi film yang paling banyak menang di FFI 2021, dengan raihan 12 kategori Piala Citra.

Penyalin Cahaya menyinggung tentang isu kekerasan dan pelecehan seksual.

Baca juga: Profil Wregas Bhanuteja, Sutradara Film Penyalin Cahaya

Wregas mengaku, ada banyak ruang tentang kekerasan seksual, seperti di lingkungan kampus hingga tempat kerja.

“Fragmen tersebut saya rangkai menjadi suatu film yang layak disajikan ke penonton. Utamanya di kampus, dan yang paling penting ketika penyintas malah dituntut balik pelakuya. Itu hal yang mau kita lawan melalui film Penyalin Cahaya,” tutur Wregas.

Penyalin Cahaya rencananya tak akan ditayangkan di bioskop. Melainkan, film tersebut akan hadir di Netflix pada 13 Januari 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi