Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kegiatan Tasya Kamila Dipantau Suami dari CCTV hingga Cita-citanya Jadi Menteri

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@tasyakamila
Alasan Tasya Kamila tak mendampingi suami menetap di New York, Amerika Serikat.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis sekaligus penyanyi Tasya Kamila berkesempatan untuk mengobrol dengan penyanyi Ashanty di konten Ngobrol Asix.

Di sana, Tasya Kamila bicara tentang keluarga, menjalani LDR dengan sang suami, dan cita-citanya yang ingin menjadi menteri.

Tasya juga berbagi cerita tentang penyakit yang pernah diidap suaminya, Randi Bactiar yakni kanker limfoma Hodgkin.

Baca juga: Keseriusan Tasya Kamila Bercita-cita Jadi Menteri, Sudah Persiapkan Ini

Tasya Kamila menjalani long distance relationship (LDR) dengan suaminya, Randi Bachtiar, yang saat ini tengah menjalani kuliah S2 di Columbia University di New York, Amerika Serikat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasya sempat mendampingi Randi ketika sang suami baru mulai tinggal di New York, kemudian ia dan putranya, Arrasya, kembali ke Indonesia.

Tasya mengatakan, awalnya dia dan putranya ingin menemani Randi selama sebulan, namun rasanya hal itu tidak memungkinkan.

Baca juga: Tasya Kamila Ungkap Fokus Randi Bachtiar Setelah Sembuh dari Kanker Limfoma Hodgkin

"Aku punya karier di Indonesia sementara dia di sana mahasiswa baru juga. Akhirnya kami putuskan LDR dulu untuk 1,5 tahun ke depan," tutur Tasya Kamila dikutip Kompas.com, Senin (15/11/2021).

Selain itu, Tasya merasa kehadirannya akan menganggu Randi karena Arrasya lagi di masa-masa usia aktif.

Dipantau dari CCTV

Meski berada di dua lokasi berbeda, Tasya mengaku setiap gerak-geriknya selalu dipantau oleh sang suami lewat CCTV.

Diakui Tasya, Randi termasuk suami yang bucin dan ingin selalu merasa dekat meski hanya bisa melihat dirinya dari CCTV rumah.

Baca juga: Jalani LDR dengan Suami, Tasya Kamila Ungkap Dipantau dari CCTV

"Kayaknya suami aku deh yang bucin, aku enggak terlalu. Dia kayak misalkan CCTV di rumah tuh harus nyala supaya dia tahu aku lagi berkegiatan, dia tuh pengin lihatin aku terus gitu," kata Tasya.

Meski begitu, Tasya menuturkan soal kecemburuan satu sama lain, mereka masih dalam porsi yang wajar.

Perjuangan Randi Bactiar lawan kanker

Sebelum pergi ke New York, Randi Bactiar sempat menjalani kemoterapi hingga radiasi untuk memulihkan kondisi kesehatannya lantaran penyakit kanker limfoma hodgkin.

"Pokoknya dari Januari sampai Juli kemarin itu full treatment. Jadi dia cancer limfoma hodgkin, kanker getah bening tipenya hodgkin stadium 2," ujar Tasya.

Baca juga: Alasan Tasya Kamila Jalani LDR dan Tak Ikut Randi Bachtiar ke New York

Meski sudah terbebas dari kanker tersebut, Randi tetap harus menunggu dua tahun lagi untuk benar-benar dinyatakan bebas dari penyakit kanker yang diidapnya.

"Tunggu sampai dua tahun. Kalau dua tahun masih bersih namanya remisi gitu. Jadi dia sudah benar-benar dinyatakan sembuh," ungkap Tasya.

Tak sangka Randi terkena kanker

Awalnya, Tasya mengaku tak menyangka suaminya bisa terkena penyakit kanker karena menurutnya, Randi merupakan sosok orang yang hidup sehat.

"Selama ini dia hidupnya sehat terus masih muda juga kok bisa. Ini bukan tipe cancer yang genetik soalnya. Kebetulan Tuhan kasih hadiah lebih saja ke aku, ke suami," ucap Tasya.

Tasya bersyukur kondisi suami sudah membaik meski masih membutuhkan waktu selama dua tahun untuk mendeteksi keberadaan kanker itu.

Memulihan sel tubuh

Usai menjalani kemoterapi hingga radiasi, kata Tasya, Randi kini sedang memulihkan memulihkan sel tubuh yang rusak akibat treatment tersebut.

"Sekarang lebih fokus memperbaiki sel tubuh yang rusak karena kemo dan radiasi kemarin. Karena kan kemo dan radiasi kemarin bikin imun dia turun banget, leukosit dia turun banget," kata Tasya.

Meski Randi berada di New York, Tasya mengaku dirinya juga memantau perkembangan sang suami sampai benar-benar pulih total.

Cita-cita jadi Menteri

Artis lulusan Columbia University ini memiliki cita-citanya menjadi seorang menteri dan jika tercapai, Tasya memilih fokus untuk pada lingkungan hidup.

Keseriusannya terbukti karena Tasya mengaku telah memiliki modal pengetahuan untuk melangkahkan kaki terjun ke dunia politik.

"Pokoknya memupuk ilmunya dulu, kemarin S2 juga kuliah tentang kebijakan publik di bidang energi dan lingkungan. Sudah ada ilmunya dulu, aku punya yayasan juga di bidang lingkungan hidup," tutur Tasya Kamila.

Walaupun tampak tak main-main dengan cita-cita itu, Tasya belum mengetahui kapan keinginannya itu bakal terwujud. Ia pun masih melihat kariernya ke depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi