JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ari Lasso tampil dengan kepala pelontos yang sudah ditutup dengan kupluk.
Mungkin banyak yang masih bertanya-tanya tentang sakit yang diderita mantan vokalis Dewa 19 itu.
Bulan Agustus 2021, Ari Lasso untuk pertama kali menceritakan tentang operasi perut yang dilakukan untuk mengangkat tumor di perut.
Meskipun tumor itu telah diangkat, tapi dokter mendiagnosis bahwa tumor yang diidap termasuk langka.
Tumor itu tumbuh tepat di bagian limpa dengan ukuran dua kali lipat lebih besar dari limpanya.
Baca juga: Unggah Foto Usai Jalani Pengobatan, Ari Lasso: Saya Sudah Gundul
Berdasarkan hasil patologi kedokteran, Ari Lasso divonis mengidap kanker yang cukup langka.
Kanker yang diderita Ari Lasso disebut Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL).
Bagian limpanya dihinggapi kanker, sehingga meskipun limpa diangkat, kanker akan tetap tersebar lewat jaringan darah.
Dikutip dari laman lymphoma, DLBCL merupakan agresif NHL yang mempengaruhi limfosit B.
Limfosit adalah salah satu jenis sel darah putih. Sel B adalah limfosit yang membuat antibodi untuk melawan infeksi dan merupakan bagian penting dari sistem limfatik.
Meskipun limfoma agresif, DLBCL dianggap berpotensi dapat disembuhkan.
Oleh karena itu Ari Lasso harus tetap menjalani pengobatan lanjutan, kemoterapi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.