JAKARTA, KOMPAS.com- Panji Saputra, aktor yang membintangi beberapa judul Mega Series Suara Hati Istri sempat dipukul penggemar gara-gara karakter yang diperankan.
Popularitas sinetron Suara Hati Istri turut menjadikan aktor dan aktris pemerannya ikut tersorot.
Salah satunya Panji Saputra yang sering kebagian peran sebagai suami antagonis.
Karena kerap memerankan karakter pria yang berselingkuh, penggemar jadi benar-benar ikut terbawa kesal dengan kelakuan Panji.
Tidak hanya kesal melihat sikapnya di layar televisi, tapi bahkan sampai terbawa di dunia nyata.
Sampai suatu ketika Panji merasakan pengalaman dipukul dan dicubit oleh oma-oma.
Baca juga: Dikisahkan Kecelakaan, Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri Resmi Diganti
"Kemarin itu sempet mau menuju lokasi, tiba-tiba ada yang manggil, 'Om Panji kesini bentar ada yang mau ketemu,'" kata Panji dikutip dari tayangan Brownis Trans tv.
"Tiba-tiba ada oma-oma datang ke aku, tiba-tiba aku dicubit, dipukul," ujar Panji lagi.
Sambil menirukan gerakan Oma yang memukul dan mencubitnya, nenek tersebut tak berhenti menyebut Panji sebagai tukang selingkuh.
"'Kamu tukang selingkuh ya, tukang selingkuh ya, kamu bener-bener ya," ucap Panji dengan ekspresi kesal menirukan ekspresi Oma tersebut.
Baca juga: Profil Panji Saputra Pemeran Pak Tirta di Sinetron Suara Hati Istri
Panji diketahui telah memulai karier di dunia akting sejak tahun 2004 dan dikenal sebagai Tarjo saat membintangi sinetron Arini.
Sementara di sinetron Suara Hati Istri, Panji cukup sering memerankan berbagai karakter untuk beberapa judul berbeda sejak tahun 2020.
Aktor kelahiran 16 September 1981 sempat ikut ramai dibicarakan karena lawan mainnya, Lea Ciarachel di Mega Series Suara Hati Istri: Zahra yang dinilai masih di bawah umur untuk perankan istri.
Beberapa judul sinetron yang pernah dibintangi Panji antara lain seperti
Sembara, Jaka Tarub & Bidadari, Kesempurnaan Cinta, serta Mega Series Suara Hati Istri: Zahra dan Mega Series Suara Hati Istri: Anjani.
Dia juga membintangi cukup banyak judul FTV, seperti Tutur Tinular di tahun 2004 hingga film Arumi di tahun 2018.