JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Chicco Jerikho saat ini menjadi salah satu aktor papan atas di dunia perfilman Tanah Air.
Pasalnya, Chicco Jerikho telah memainkan banyak film, seperti Filosofi Kopi, Love For Sale, Bukaan 8 dan masih banyak lagi. Ia juga pernah menyabet penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2004 silam.
Namun siapa sangka dulunya suami dari Putri Marino ini kerap mengalami penolakan saat casting film.
Dan rupanya ada sebuah alasan Chicco mendapat penolakan tersebut.
Baca juga: Awal Masuk Dunia Akting, Chicco Jerikho Nyaris Putus Asa
“Dari situ coba casting film tapi gue masih striping (sinetron). Dan itu mengalami penolakan-penolakan terus, dibilang gue enggak bisa akting, gue pemain sinetron, wah gila gue sampai frustasi tuh,” kata Chicco dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (23/11/2021).
Bahkan aktor berusia 37 tahun ini menceritakan salah satu momen yang membuatnya begitu sakit hati saat ditolak casting film.
“Paling bikin gue sakit hati, gue sudah macet-macetan di jalan gue on the way casting. Enggak tahunya gue disuruh balik sama manajer gue,” tutur Chicco.
Saat itu sutradara yang menggarap film tersebut sudah tahu bahwa Chicco merupakan bintang sinetron. Hal inilah yang membuat Chicco ditolak.
Baca juga: Jadi Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2021, Chicco Kurniawan: Malam Kemarin Terkaget-kaget
“Dia lihat akting lu di sinetron, enggak bisa akting di film’” tambah Chicco menirukan ucapan manajer.
Sebelumnya Chicco menceritakan bahwa ia terjun ke dunia hiburan sebagai cover boy Majalah Aneka Yess pada tahun 2000.
Kemudian usai menjadi cover boy, Chicco Jerikho mulai terjun ke dunia sinetron.
Bahkan di awal terjun ke sinetron, dia juga nyaris putus asa.
Baca juga: Raih Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI 2021, Chicco Kurniawan: Enggak Sangka
“Peran apalah gitu, dialognya dikit dan gue sampai ‘aduh gue enggak bisa nih'," ucap Chicco lagi.