JAKARTA, KOMPAS.com- Kris Wu, mantan anggota boyband EXO, masuk dalam daftar satu selebriti yang dilarang melakukan siaran atau live streaming di China.
Asosiasi Seni Pertunjukan China menerbitkan daftar peringatan kesembilan untuk live streaming mencakup 88 selebriti.
Termasuk di dalamnya ada nama idola pop China-Kanada Kris Wu Yifan yang telah ditangkap atas tuduhan pemerkosaan.
Juga aktris Zheng Shuang yang didenda karena penipuan pajak, dan aktor Zhang Zhehan yang mengunjungi Kuil Yasukuni yang terkait perang di Jepang dan menentang emosi publik China.
Baca juga: Menyusul Skandal Kris Wu, Pemerintah China Perketat Aturan Memuja Idol
Hal ini dilakukan untuk mencegah konten yang berhubungan dengan selebriti dari mempromosikan nilai-nilai yang menyimpang.
Termasuk estetika yang tidak normal, skandal vulgar, dan konten yang mendorong penggemar untuk mengidolakan selebriti secara membabi buta.
Disamping itu juga mencegah kembalinya selebriti yang memiliki catatan ilegal dan tidak etis.
Sejak merilis daftar peringatan pada tahun 2018, delapan daftar dari 358 selebriti online telah dikeluarkan, dan semua anggota asosiasi telah diberitahu untuk memboikot selebriti dalam daftar tersebut.
Baca juga: Tudingan Baru, Kris Wu Disebut Telah Memperkosa Wanita di Amerika Serikat
Sementara itu, menurut Cyberspace Administration of China (CAC) pada 23 November, larangan tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan internet yang positif dan sehat.
Pemberitahuan itu mencantumkan 15 langkah di empat area untuk mengelola bagaimana informasi online tentang selebriti disajikan.
Termasuk orientasi konten, penyajian informasi, manajemen akun, dan mekanisme opini publik.
Selebriti tidak boleh membujuk penggemar untuk secara ilegal menggalang dana atau memprovokasi konfrontasi di antara "budaya penggemar."
Baca juga: Jet Li Dikabarkan Akan Masuk Daftar Hitam Pemerintah China
Menambahkan, selebriti yang baru-baru ini terlibat dalam perilaku tidak etis dan ilegal akan dilarang keras untuk menghidupkan kembali karier mereka.
Yang termasuk dalam "Daftar negatif" termasuk mereka yang diduga mempromosikan kekayaan mewah dan dorongan dari selebriti untuk membelanjakan uang.
Platform harus menempatkan akun terkait selebriti di bawah manajemen hierarkis, dan memantau serta menetapkan mekanisme peringatan untuk akun dengan jumlah pengikut tertentu.
Akun yang mempublikasikan informasi yang bias atau membingungkan yang memicu konfrontasi dan memanipulasi opini publik harus dihukum sesuai dengan pemberitahuan tersebut.
Baca juga: Dinilai Tak Patriotik Usai Unggah Foto Ini, Aktor China Zhang Zhehan Terancam Diboikot
Pemberitahuan oleh CAC menjadi tren di platform media sosial China seperti Sina Weibo, dengan banjir netizen yang menyuarakan dukungan mereka.
Beberapa netizen menyarankan departemen terkait harus menyelidiki dan menghukum akun pasar hiburan dan grup gosip di media sosial, dan beberapa mendesak menggali selebritas yang mendukung separatis Hong Kong atau Taiwan.
CAC baru-baru ini mengumumkan beberapa langkah untuk meningkatkan perbaikan, dengan langkah-langkah spesifik yang terkait dengan bagian-bagian yang bermasalah dari industri hiburan.
Platform internet utama China pada bulan September juga berjanji untuk membersihkan konten online yang vulgar dan menolak kesempatan para penghibur yang melanggar hukum atau tidak bermoral untuk kembali menjadi sorotan publik di tengah kampanye untuk mengatasi masalah yang masih ada di industri hiburan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.