JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah Bibi Andriansyah, Faisal, mengaku tidak memiliki niat sedikitpun untuk mencari keuntungan dari kematian putra dan menantunya.
Jika diberi kesempatan untuk memilih, Faisal ingin dirinya yang meninggal lebih dulu.
"Kami enggak ada niat mencari keuntungan, mencari popularitas, tidak ada. Ini kan terjadi, terus bagaimana lagi?" kata Faisal dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Indosiar, Rabu (24/11/2021).
"Kalau mau lah, bisa memilih, ya daripada anak saya yang namanya Bibi itu (meninggal), lebih baik saya duluan," lanjut dia.
Baca juga: Doddy Sudrajat Sebut Ayah Bibi Andriansyah Sempat Marah Besar, Kenapa?
Perihal hak waris, Faisal menegaskan sejak awal dirinya tidak pernah memperebutkan harta peninggalan putranya.
Sejauh ini, rencana Faisal hanya sebatas mengumpulkan harta dan usaha peninggalan Vanessa serta Bibi untuk kemudian ditabung di bank demi kebutuhan Gala Sky, cucunya.
"Saya enggak pernah ya memperebutkan hak waris, saya hanya bilang kepada Pak Doddy (ayah Vanessa Angel), Pak Doddy, kita inventaris semuanya yang ada. Setelah kita inventaris, mana yang bisa kita jadikan duit, kita jadikan duit, setelah itu kita tabungkan di bank," kata Faisal.
Faisal mengaku tidak pernah menyebut bahwa ia akan mengambil harta peninggalan Bibi.
Baca juga: Ayah Bibi Andriansyah Sebut Asuransi Vanessa Angel untuk Gala Sky Belum Bisa Cair karena Hal Ini
Yang ia setujui, ketika harta milik putra dan menantunya itu disimpan di bank, maka kedua belah pihak keluarga harus membubuhkan tanda tangan ketika uang akan ditarik.
"Saya enggak ngomong kalau diambil berdua (harta Bibi dan Vanessa), tapi kalau memang maunya begitu, nanti ditabungkan di bank ada deposito enggak di bank?" kata Faisal.
"Kalau mau diambil, nanti tanda tangan berdua, saya setuju banget," imbuhnya.
Selaku ayah dari Bibi, Faisal mengaku sakit hati dan merasa hancur ketika sebagian orang berpikir bahwa ia mengincar keuntungan dari kepergian anaknya.
Baca juga: Keberadaan Fuji Buat Keluarga Vanessa Angel Sungkan ke Rumah, Ini Respons Ayah Bibi Andriansyah
Faisal menegaskan, kepergian putra sulungnya bahkan tidak bisa diganti dengan uang.
"Sangat menyakitkan, sangat memukul perasaan, hancurnya. Harusnya orang-orang ini berpikir lah, ini kehilangan berapa sih kalau dinilai anak saya ini? Apakah bisa dinilai dengan uang, ini, anak saya? Saya kehilangan sekarang ini, saya, istri saya, adik-adiknya kehilangan," kata dia.
"Kalau seumpamanya dijadikan berlian, bisa diukur enggak (Bibi)? Enggak bisa diukur," tegas Faisal.