Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Demi Rekaman Lagu, Andika Mahesa Jadi Kuli Bangunan dan Jualan Es Cendol

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Andika Mahesa di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andika Mahesa mengisahkan bagaimana mendapatkan uang Rp 300.000 untuk biaya rekaman salah satu lagu Kangen Band.

Pada awalnya, Andika yang masih kecanduan narkoba jenis ganja mendapat penawaran dari gitaris Dodhy untuk bergabung ke Kangen Band.

"Dodhy sudah rekaman. 'Lu mau enggak bayar?', katanya. 'Nanti ganti vokalisnya lu', 'gue bilang, gue mendingan beli gele daripada gue rekaman'," ucap Andika seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube PROST CLUB TV, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Sebelum Jadi Vokalis, Andika Mahesa Ternyata Tukang Jaga Sandal Personel Kangen Band

Dodhy menjelaskan, apabila lagunya terkenal dan meledak di Lampung, kampung halaman mereka, Kangen Band bakal menjadi home band di sebuah kafe.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Akhirnya dari situ gue rekaman sama Dodhy, kumpulin uang. Gue (kerja) di bangunan (kuli) dipecat karena enggak bisa bangun pagi. Akhirnya gue dagang es, agak mendingan. Dangan es cendol dawet bisa jam 10 gue bangun, masih agak santai," ungkap Andika Mahesa.

Setelah satu hingga dua bulan berjualan es cendol, Andika akhirnya bisa membayar uang patungan untuk rekaman lagu Kangen Band.

Baca juga: Andika Mahesa: Dulu Gue Diusir, Sekarang Diundang

 

"Akhirnya gue berangkat, dagang es, kurang lebih gue satu hingga dua bulan, terkumpul uang itu, akhirnya gue rekaman sama Dodhy," ujar Andika Mahesa.

Hanya satu harapan pria yang akrab disapa Babang Tamvan pada masa itu, dia hanya ingin lagu tersebut didengar oleh masyarakat luas dan kerja di kafe.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi