Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bens Leo Meninggal Dunia karena Covid-19, Saturasi Terakhir Sempat 74

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/IRA GITA
Bens Leo ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2018), ketika melayat jenazah Yockie Suryo Prayogo.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Ria, sahabat Bens Leo, mengungkapkan penyebab pengamat musik Tanah Air itu meninggal dunia.

Ria memastikan Bens Leo meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, karena Covid-19.

Sebelum meninggal dunia, saturasi Bens Leo menyentuh angka 74 dan akhirnya menggunakan alat bantu pernapasan.

"Iya, (meninggal dunia karena) Covid-19. Terus saturasinya turun terus sampai 74. Akhirnya pakai ventilator waktu itu," ujar Ria yang merupakan saudara kandung Armand Maulana saat dihubungi, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Pengamat Musik Bens Leo Terkena Covid-19, Alami Sesak dan Sulit Tidur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Jadi memang setiap hari itu turun terus. Sampai waktu itu kita tahu sampai 74. Jadi dari 97 terus turun gitu,” ucap Ria melanjutkan.

Bukan hanya Bens Leo, kata Ria, keluarga mendiang juga dinyatakan positif Covid-19.

“Begitu masuk (RS) memang sudah sesak gitu. Mungkin Mas Bens selama ini aktif terus ke luar kota terus gitu ya. Cuma kan istrinya dokter kan, istrinya juga kena, terus anaknya juga kena juga. Tapi ya mungkin kesehatannya turun turun terus,” ujar Ria.

Sejauh ini, yang hanya Ria ketahui bahwa Bens Leo tidak memiliki penyakit bawaan.

“Enggak ada sih, mungkin karena dia kecapekan, usianya kan sudah 69 tahun kan. Tapi enggak disebut sih, sama istrinya enggak disebut,” kata Ria.

Sebagai informasi, Bens Leo meninggal dunia pada Senin, 29 November 2021 pukul 08.24 WIB.

Baca juga: Pengamat Musik Bens Leo Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi