Chicco Jerikho Ungkap Perubahan Usai Sembuh dari Sepsis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Chicco Jerikho perlahan mulai mengubah hidupnya usai dinyatakan sembuh dari penyakit sepsis yang sempat diidapnya pada September lalu.

Kala itu, Chicco Jerikho dirawat di HCU selama beberapa hari dengan kondisi yang sudah mengkhawatirkan.

Napasnya sesak, kaki mulai terasa dingin, bahkan Chicco Jerikho juga sempat berpamitan dan meminta keluarga untuk menjaga istrinya, Putri Marino dan putrinya, Surinala Carolina Jarumilind.

Dalam perbincangan dengan Daniel Mananta, Chicco Jerikho mulai menyadari bahwa hidup tidak boleh disia-siakan dengan percuma.

Berikut rangkuman Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Takut mati

Pernah berada di antara hidup dan mati, Chicco Jerikho mengaku belum siap apabila Tuhan mengambil nyawanya.

Bintang film Filosofi Kopi ini belum siap meninggalkan keluarganya, terutama sang putri, Surinala, yang masih berusia tiga tahun.

Baca juga: Chicco Jerikho Akui Takut Mati, Belum Siap Tinggalkan Keluarga

"Takutlah, takut banget (mati). Belum siap. Gue enggak siap banget. Gue takut ninggalin keluarga gue, masih belum siap," kata Chicco Jerikho, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (29/11/2021).

Tak lagi tunda hal prioritas

Chicco Jerikho mengaku, kini ia tidak mau lagi menunda-nunda banyak hal, terutama yang paling prioritas.

Sebab, Chicco sadar bahwa setiap manusia tidak akan pernah mengetahui kejadian apa akan menimpanya ke depan.

"Kalau yang dulu, besok saja, (sekarang) enggak. Kalau bisa yang gue selesaikan hari ini, gue selesaikan karena kita kan enggak tahu kejadian kayak gitu bisa kapan saja (terjadi)," kata Chicco Jerikho.

Baca juga: Chicco Jerikho Tak Mau Tunda-tunda Banyak Hal Usai Merasa Dapat Mukjizat Tuhan

Napas harganya mahal

Sempat kesulitan napas karena penyakit sepsis, Chicco Jerikho kini merasa bahwa masih diberikan napas yang lancar adalah sesuatu yang berharga.

"Apalagi rasain sesak ya, itu mahal banget napas. Sebenarnya lebih kayak sekarang bisa begini (masih bisa bernapas) ini sesuatu yang mahal," tuturnya.

Kilas balik saat terbaring di ruang HCU, Chicco mengaku beberapa kali mencoba bernapas lewat mulut karena kesulitan napas lewat hidung seperti saat masih sehat.

"Susah banget napas bro, gue napas bukan dari hidung lagi, dari mulut plus dibantu (dengan alat bantu pernapasan). Itu tau enggak lu, itu susah banget napas," ujar Chicco Jerikho.

Baca juga: Pernah Idap Sepsis dan Dirawat di HCU, Chicco Jerikho: Napas Itu Mahal Banget

Hidup adalah karunia Tuhan

Dari pengalaman sesak napas itu, Chicco membayangkan mungkin rasanya akan lebih menyakitkan saat nyawa dicabut oleh malaikat.

Oleh karena itu, menurut Chicco Jerikho, umur adalah karunia Tuhan sementara hidup sehat adalah upaya untuk menjaganya.

"Ini belum dicabut, baru ditarik dikit, belum ada setengah kali, sudah kayak gini, apalagi dicabut (nyawa). Hidup sehat itu salah satu upaya kita, jaga makan, tapi balik lagi kan (Tuhan yang punya kuasa)," pungkas Chicco Jerikho.

Baca juga: Cerita Chicco Jerikho Sempat Pamit dan Minta Keluarga Jaga Istri serta Anaknya