Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dian Sastro Ajak Masyarakat Mengenal Identitas Diri Lewat Film Bara (The Flame)

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Aktris Dian Sastro saat konferensi pers usai pemutaran film dokumenter Bara (The Flame) di Plaza Indonesia XXI, Senin (29/11/2021).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Dian Sastro mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dan mengenal identitas diri lewat film Bara (The Flame).

Film dokumenter Bara (The Flame) merupakan kolaborasi dengan Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS) dan merek busana Sejauh Mata Memandang.

Dian Sastro mengatakan, film tersebut dapat memberikan kesempatan bagi penonton untuk lebih mengenal tentang identitas diri yang sebenarnya.

Baca juga: Film Bara (The Flame) Ajak Masyarakat Lindungi Hutan Adat di Indonesia

Sebab, menurut Dian, masyarakat perkotaan yang tinggal jauh dari pedesaan semakin lama terpisah dengan asal usul adat maupun kedekatan dengan alam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Di film ini kita melihat bagaimana komunikasi antara Pak Iber dengan anggota termuda di keluarganya itu masih tetap berjalan dengan baik dan ada diskusi tentang adat," kata Dian Sastro ditemui usai pemutaran film Bara (The Flame) di Plaza Indonesia XXI, Senin (29/11/2021).

Berkaca dari keseharian masyarakat sekarang, Dian berujar, tak banyak dari mereka yang sering bercerita tentang adat.

Baca juga: Dian Sastro: Film Bara (The Flame) Suarakan Kedekatan Manusia dengan Alam

"Itu bikin kita berkaca kalau di rumah masih gitu enggak ya sama yang tertua di keluarga kita, kayaknya enggak," ujarnya.

"Kita enggak ngomongin hal-hal yang mereka tahu dan kita enggak tahu. Jadi kayak pembicaraan hanya chit-chat yang enggak ada artinya," sambung Dian Sastro.

Menurut Dian, film dokumenter ini mengajarkan bagaimana memaknai hubungan terdekat dengan keluarga bisa menghidupkan kembali pengetahuan yang hampir terputus.

Baca juga: Jang Ki Yong Jalani Wajib Militer, Dian Sastro: Buat yang Ditinggal Besok, yang Tabah Ya

"Segala sesuatu yang kita jaga agar tidak terputus, tapi tetap terputus. Di film ini bagaimana kita memaknai kembali, menghidupkan kembali pengetahuan (tentang adat dan alam) yang sudah hampir terputus," tuturnya.

Film Bara (The Flame) mengisahkan tentang kehidupan nyata seorang pria lanjut usia bernama Iber Djamal (77 tahun) sebagai penduduk asli Kalimantan yang mempertaruhkan sepanjang hidupnya untuk mendapatkan hak waris hutan adatnya.

Film ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan berbagai isu penting lingkungan hidup, khususnya pelestarian hutan adat di berbagai wilayah.

Baca juga: Dian Sastro Menangis Haru Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Film Bara merupakan besutan sutradara Arfan Sabran dan diproduseri Gita Fara.

Film ini mengajak pula masyarakat agar turut serta dalam upaya melindungi lingkungan hutan adat di Indonesia, antara lain di DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Makassar, dan Palangkaraya.

Bara (The Flame) akan tayang secara eksklusif di beberapa kota besar di Indonesia mulai 29 November 2021 dan untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh bioskop melalui pemutaran film dan diskusi yang mendalam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi