Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Laporkan Bambang Pamungkas, Amalia Fujiawati Sebut sebagai Langkah Hukum Terakhir

Baca di App
Lihat Foto
YouTube MAIA ALELDUL TV
Amalia Fujiawati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Amalia Fujiawati bersama kuasa hukumnya, Ali Nurdin, resmi melaporkan pesepakbola Bambang Pamungkas di Polda Metro Jaya atas dugaan penelantaran anak, Kamis (2/12/2021).

Laporan Amalia Fujiawati kepada Bambang Pamungkas tertuang dalam nomor laporan LP/B/6039/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Baca juga: Amalia Fujiawati Laporkan Dugaan Penelantaran Anak, Bambang Pamungkas Terancam Lima Tahun Penjara

Ali Nurdin selaku kuasa hukum Amalia Fujiawati mengaku, laporan tersebut menjadi langkah hukum terakhir kliennya untuk memperjuangkan anak-anak demi mendapat pengakuan dari Bepe.

Apalagi, kata Nurdin, laporan ini dibuat agar Bepe bisa merespons serta nantinya bisa mempermudah hak administrasi kedua anak kliennya ke depan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Laporkan Bambang Pamungkas ke Polisi, Amalia Fujiawati: Pasti Berat dan Harusnya Punya Kesadaran Hati

"Sebetulnya ini adalah langkah hukum terakhir. Di mana beliau sebagai ibu tidak mengharapkan nafkah dari bapaknya, dia juga tidak mengharapkan warisan dari bapak,” kata Ali Nurdin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis.

“Beliau hanya berharap ini dilakukan sebagai upaya pemenuhan hak administrasi anak-anaknya ke depan,” tambahnya.

Ali Nurdin berujar bahwa pihaknya awalnya juga sudah membuka komunikasi dengan Bambang Pamungkas, tapi hasilnya nihil.

Baca juga: Amalia Fujiawati Laporkan Bambang Pamungkas atas Kasus Penelantaran Anak

“Karena pada saat awal komunikasi kami sudah mengundang tapi tidak ditanggapi, kemudian lakukan gugatan di pengadilan agama lagi berjalan di tingkat banding. Tapi dari situ sama sekali tidak ada itikad baik,” tutur Ali Nurdin.

Sementara Amalia Fujiawati yang dimintai tanggapan perihal laporan tersebut berharap Bambang Pamungkas bisa merespons.

“Pasti berat. Saya berharap Pak Bepe itu bisa dengan kesadaran hati untuk mengakui bahwa itu anaknya dan tidak berbohong lagi,” tegas Amalia Fujiawati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi