Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Amalia Fujiawati Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Bambang Pamungkas

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Amalia Fujiawati usai melaporkan Bambang Pamungkas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh antara Amalia Fujiawati dan pesepakbola Bambang Pamungkas berbuntut panjang.

Kisruh keduanya bermula lantaran Bambang Pamungkas tak mengakui dua anak dari Amalia Fujiawati. Bahkan tes DNA pun telah dijalani.

Kini giliran Amalia Fujiawati mengambil langkah hukum melaporkan Bepe ke Polda Metro Jaya hari ini.

Namun setelah sekian lama berkisruh, Amalia mengaku tak ada komunikasi dengan Bambang Pamungkas.

Baca juga: Laporkan Bambang Pamungkas, Amalia Fujiawati Sebut sebagai Langkah Hukum Terakhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Sama sekali tidak ada komunikasi, enggak pernah ada,” kata Amalia saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).

Bagi Amalia segala upaya telah dilakukan, tetapi tak ada satu pun respons dari Bambang Pamungkas.

“Karena pada saat awal komunikasi kami sudah mengundang tapi tidak ditanggapi, kemudian lakukan gugatan di pengadilan agama lagi berjalan di tingkat banding. Tapi dari situ sama sekali tidak ada itikad baik,” ucap Ali Nurdin, kuasa hukum Amalia Fujiawati.

Hingga akhirnya melaporkan ke polisi menjadi langkah terakhir dari Amalia Fujiawati.

Baca juga: Amalia Fujiawati Laporkan Dugaan Penelantaran Anak, Bambang Pamungkas Terancam Lima Tahun Penjara

Dia berharap Bambang Pamungkas bisa merespons.

“Saya berharap Pak BP itu bisa dengan kesadaran hati untuk mengakui bahwa itu anaknya dan tidak berbohong lagi,” tutur Amalia.

Laporan Amalia Fujiawati tertuang dalam nomor LP/B/6039/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi