JAKARTA, KOMPAS.com - Kreator girlband terkemuka di Indonesia bekerja sama dengan GoPlay mencari personel girlband We Can Be Winner yang terbentuk di bawah naungannya.
Bertajuk We Can Be Winner, pencarian personel girlband ini nantinya para peserta akan melalui beberapa tahapan audisi.
Proses audisi hingga 300 besar digelar hingga 28 Februari 2022, setelahnya peserta akan masuk ke dalam karantina khusus.
Kreator girlband Cherrybelle dan Founder We Can Be Winner Teguh Sanjaya mengatakan, ada beberapa kriteria sendiri untuk memilih girlband tersebut.
Baca juga: Bertajuk We Can Be Winner, GoPlay Gelar Audisi Girlband
“Sebenarnya jawab yang paling cepat, yang kayak Cherly (personel Cherrybelle). Yang pasti kriterianya pertama, musti bisa lawan ketakutan dirinya sendiri,” kata Teguh dalam jumpa pers virtual, Kamis (2/12/2021).
“Zaman dulu kan harus tatap muka, tapi kalau sekarang zamannya beda, lebih dalam. Mungkin gini kenapa dulu (audisi Cherly) minta ganti lagu, karena saya mau lagu sederhana yang disukai banyak orang. Makanya kami minta peserta untuk menyanyikan lagu umum aja,” lanjut Teguh.
Teguh menyarankan agar para peserta juga wajib bernyanyi lagu Indonesia.
Lalu, peserta diharapkan punya semangat untuk menyemangati teman-teman di Indonesia yang kini masih melewati masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Sinopsis Tunnel, Adaptasi Drama Korea di GoPlay
“Itu obyektifnya, subyektifnya harus jadi pribadi yang sangat positif. Harus jadi pribadi yang bisa berinteraksi sama audiens di masa pandemi ini,” kata Teguh.
Tentunya, peserta yang dicari bisa menyanyi dan menari. Paling penting kata Teguh, dicari peserta yang nurut dan benar-benar punya dedikasi tinggi untuk girlband.
Lalu, dicari peserta yang umurnya 18 tahun hingga 23 tahun.
Sementara, Teguh mengatakan, pihaknya membebaskan dari warga mana saja yang akan mendaftar asal bisa menghibur masyarakat Indonesia.
Baca juga: Virtual Showcase Musik Here Come The Sun di GoPlay, Penonton Bisa Interaksi dengan Musisi
“Sebetulnya kami ini girlband Indonesia, tapi ini kan forum terbuka. Kalau dibilang harus orang Indonesia, ya enggak juga, tapi kalau orang luar mau menghibur Indonesia ya enggak apa-apa juga,” kata Teguh.
“Kami kepengin dengan adanya sebuah wadah teman-teman bisa berkereasi untuk menunjukkan talentanya dengan komposisi yang bagus,” tutur Teguh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.