Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Wika Salim Dulu Tidak Suka Dangdut karena Ditonton Banyak Orang

Baca di App
Komentar Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Wika Salim saat dijumpai di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu (12/2/2020).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Wika Salim menceritakan dia sudah mulai bernyanyi dangdut sejak usia 6 tahun.

Hanya saja Wika Salim sempat tidak menyukai dangdut karena melihat ibunya.

Baca juga: Wika Salim: Aku Gemuk karena Patah Hati

"Soalnya dulu mama kan penyanyi dangdut juga, antar-kampung. Terus suka lomba-lomba antar-kelurahan," kata Wika Salim seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Abdel Archian, Senin (6/12/2021).

"Tapi sebel ngelihatnya, soalnya orang pada nonton, ngeliatin gitu, jadi enggak suka. Karena ditonton, diliatin orang. Enggak suka (ditonton)," ujar Wika Salim melanjutkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Serius Perangi Covid-19, Wika Salim Buka Gerai Drive Thru Tes Antigen

Pemilik nama lahir Wika Febrina Putri itu mengatakan, dia mulai suka dangdut karena ibunya hampir setiap hari memutar musik.

Apalagi, ketika ibunya itu beberapa hari menjelang kompetisi.

Baca juga: Wika Salim Bagikan 1.000 Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Kurang Mampu

"Gara-garanya, kan, setiap hari di rumah setelnya lagu dangdut mulu. Kalau mama, kalau misalnya mau nyanyi, setel lagu, belajar, jadi lama-lama setiap hari dengar, akhirnya jadi suka sendiri," kata Wika Salim.

Dia pun mulai belajar dengan sendirinya atau sesekali diajarkan ibunya.

Ada dua lagu yang pertama kali dia bisa ketika menyukai musik dangdut.

Baca juga: Digombal Fiki Naki, Wika Salim: Suaranya Lembut Banget

"Lagu paling pertama yang aku bisa itu 'Perih' (Elvy Sukaesih) sama 'Bimbang'," kata Wika Salim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi