JAKARTA, KOMPAS.com - Mengaku fans, YouTuber Jerome Polin Sijabat akhirnya bisa bertemu aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda untuk pertama kalinya.
Jerome sempat salah tingkah ditatap Maudy Ayunda yang duduk di sebelahnya.
Sementara Maudy sempat kepedasan setelah mencicipi camilan dari bisnis Jerome, Menantea menu pidis jiwi.
Jerome yang merupakan mahasiswa jurusan Matematika Terapan berbincang soal pendidikan hingga asmara dengan Maudy yang juga sangat menyukai bidang pendidikan.
Auranya berbedaJerome mengaku pikirannya kosong mendadak saat bertemu Maudy.
Ia hanya bisa bersalaman tanpa banyak berucap.
Baca juga: Maudy Ayunda Bicara Penyebab Sulit Dapat Pasangan yang Tepat
Menurut Jerome, Maudy lebih cantik saat bertatap muka langsung daripada di foto atau hasil bidikan kamera.
"Keren banget, keren banget. Kayak auranya tuh, beda dari orang yang biasa aku temuin," tutur Jerome Polin, dikutip dari YouTube Nihongo Mantappu, Selasa (7/12/2021).
HeranSebelum bertemu, Maudy meluangkan waktu menonton video-video konten Jerome selama ini.
Maudy juga mengaku sudah siap-siap heboh seperti sikap Jerome yang sering terlihat di medsosnya. Namun, kenyataannya terbalik.
"Eh orangnya tadi benar-benar tenang. Sama sekali kayak, 'Halo, salam kenal'," ucap Maudy menirukan suara kaku pria yang kuliah di Jepang itu.
Maudy menambahkan, ia sempat kaget mengapa sikap Jerome seperti itu dan berpikir dia sedang sakit atau mengalami sesuatu.
Baca juga: Jerome Polin Ungkap Motivasi Awalnya Bercita-cita Jadi Menteri Pendidikan
Jerome mengaku ia memang bersikap sopan terlebih dahulu jika bertemu orang baru.
Sikap dan kejujuranSelama kuliah di Waseda University sejak 2016, Jerome mengagumi sikap disiplin dan kejujuran warga Jepang.
Cara hidup itu diterapkan mulai dari hal kecil sekalipun.
"Dimulai dari pisahin sampah. Mereka gila banget, di rumah pun pisahin sampah. Disiplin banget," tuturnya.
Situasi di jalur penyeberangan pejalan kaki lampu merah pun tertib.
"Meskipun enggak ada mobil, kalau merah ya merah. Mereka diam. Itu aku kayak, 'Wah gila banget'," ujar Jerome.
Baca juga: Kagumi Cara Hidup Warga Jepang, Jerome Polin: Sikap dan Kejujurannya Terbentuk Banget
Kurang budaya cinta belajarSedangkan menurut Maudy, di Indonesia masih kurang adanya budaya cinta belajar.
"Budaya yang benar-benar melihat belajar, finding knowledge itu sepenting itu dan bisa menyenangkan," kata Maudy Ayunda.
Maudy membagikan informasi yang dibacanya dari sebuah buku, bahwa anak-anak muda di Finlandia terbiasa meminjam setidaknya dua buku dari perpustakaan.
"Jadi di sana tanpa disuruh, ada rasa ingin tahu, keinginan untuk bertanya. Mencari informasi itu datang dengan sendirinya dan itu kan pasti dari budaya, turun-menurun," lanjut Maudy.
MenyontekJerome bercerita, saat ujian, mahasiswa di Jepang tidak ada yang berani mencoba untuk menyontek.
"Ketika ujian mulai mereka tuh enggak ada satu pun yang inisiatif untuk manggil orang atau 'sst sstt'. Itu keren banget," ungkap Jerome Polin.
Baca juga: Kesan Pertama Bertemu Maudy Ayunda, Jerome Polin: Auranya Beda
Ia mengatakan, di Indonesia malah orang yang tidak mau memberi jawaban ujian dikatai pelit bahkan di-bully.
"Padahal, in the first place, kamu minta jawaban aja itu udah salah sebenarnya. Tapi kenapa kamu nyalahin orang yang enggak mau kasih jawaban," imbuhnya.
Para guru dan orangtua di Jepang pun tegas, kata Jerome. Sehingga membuat para anak muda segan bertindak menyontek sebagai salah satu sikap tidak terpuji.
Motivasi awal jadi menteri pendidikanJerome sudah bercita-cita menjadi menteri pendidikan sejak masih sekolah dasar (SD).
Motivasi awalnya, ia tidak ingin punya cita-cita yang biasa-biasa saja.
Jerome lalu melihat artikel tentang pendidikan Indonesia di koran yang dibaca ayahnya.
Dari situ ia berpikir pekerjaan itu keren dan selalu menyebut mimpinya adalah menjadi menteri pendidikan.
Ketika sekolah menengah atas (SMA), guru mata pelajaran PKN Jerome bercerita soal peran menteri pendidikan.
Baca juga: Kesan Pertama Bertemu Maudy Ayunda, Jerome Polin: Auranya Beda
"Dia (guru) ngomong, 'Kalau negara mau maju, harus ada pembangunan. Kalau mau ada pembangunan harus ada SDM berkualitas. Gimana cara buat SDM berkualitas? Pendidikan yang bagus'," tutur Jerome yang semakin yakin dengan cita-citanya.
Hanya saja, kini ia tidak memaksakan harus jadi menteri. Yang penting tetap berkontribusi pada pendidikan Indonesia.
Tipe wanita idamanSoal asmara, Jerome mengaku mengingkan wanita yang bisa diajak diskusi hal serius.
Apalagi jika wanita itu menunjukkan ketertarikan pada topik yang dibahas.
"Aku suka ngomongin pelajaran atau hal-hal yang cukup serius. Kalau ngomong itu enggak cuma tentang makanan aja, aku pengin deep talk, tukar pendapat dan sebagainya," tutur Jerome.
Jerome menegaskan, tipe idamannya tidak harus pintar matematika dan bukan pencemburu pula.
Baca juga: Kesan Pertama Bertemu Maudy Ayunda, Jerome Polin: Auranya Beda
"Tapi kayak punya knowledge (pengetahuan) dan curiosity (rasa penasaran), bisa ngobrol hal-hal menarik. Kayak kak Maudy ini guys, ha ha ha! Maksudnya contoh real gitu lho," ucap Jerome.
Penyebab sulit dapat pasangan yang tepatDi akhir obrolan, Maudy mengakui dirinya bisa dibilang sebagai tipe alpha female, perempuan yang lebih mendominasi dalam hubungan asmara.
Maudy lantas mengungkapkan kemungkinan dirinya kesulitan mendapat pasangan yang tepat walau sudah beberapa kali pacaran.
"Biggest struggle itu karena aku juga sebenarnya pengin orang yang cukup alpha dalam artian juga bisa take a lead pada saatnya, memiliki opini mereka sendiri enggak pushover," jelas Maudy.
"Tapi aku juga pengin (tipe) yang support (pendukung)," ujar Maudy menambahkan dengan tertawa.
Baca juga: Saat Jerome Polin Salah Tingkah Ditatap Maudy Ayunda
Jerome menyimpulkan Maudy ingin pria yang bisa bersikap fleksibel dan itu dibenarkan oleh Maudy.