JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Ernest Prakasa mengungkapkan tantangan terbesar syuting di tengah pandemi Covid-19.
Selain memikirkan kesehatan sendiri, Ernest juga harus memperhatikan kondisi kesehatan para pemain serta kru yang bertugas.
"Challenge terbesarnya overcoming the stress (mengatasi stres), karena setiap kita mau swab rutin itu deg-degan, ada enggak ya ini yang positif Covid-19," kata Ernest Prakasa dikutip Kompas.com dari kanal YouTube CXO Media, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19, Ernest Prakasa Jadi Lebih Bawel
Meskipun ada usaha ekstra menerapkan protokol kesehatan saat syuting, Ernest mengaku tetap merasa risau.
"Enggak boleh berkerumun, pakai masker, tapi kan enggak menutup kemungkinan tiba-tiba kita swab ada yang kena, deg-degan gimana kalau misalkan itu talent gue," ucap Ernest.
Ernest menuturkan, proses syuting akan terganggu apabila ada salah seorang pemain yang positif terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Ernest Prakasa Ungkap Tugas Paling Berat sebagai Sutradara
"Ibaratnya kalau kru, kita bisa ganti karena di balik layar atau istirahat dulu. Kalau talent itu kan syuting jadi berhenti. Jadi, dealing with stress," tuturnya.
Sutradara Cek Toko Sebelah itu pernah merasakan kesulitan proses syuting yang tersendat akibat pandemi.
"Gue sempat ngalamin zaman PSSB syuting Imperfect Series season satu, itu di tengah-tengah syuting walaupun ketat, karena PSBB semuanya harus shut down," ucapnya.
Menurut Ernest, hal itu cukup membuat dia kelelahan dan stres karena harus mengatur ulang jadwal syuting.
Baca juga: Ernest Prakasa Gagal Dapatkan Enzy Storia untuk Imperfect 2