JAKARTA, KOMPAS.com - Marthino Lio adalah aktor berbakat Indonesia yang memulai debut melalui film Sayang You Can Dance (2009).
Sejak saat itu, aktor kelahiran 1989 ini telah membintangi beragam judul film di layar lebar dan memperoleh segudang prestasi.
Ia pernah dinobatkan sebagai Aktor Pendukung Terpilih pada Penghargaan Piala Maya, serta Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada Penghargaan Festival Film Indonesia berkat kemampuan aktingnya dalam film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018).
Bagi yang ingin menyaksikan akting luar biasa Marthino Lio, keenam film ini wajib masuk daftar tontonan Anda.
Baca juga: 7 Rekomendasi Film Komedi Satir Bertema Politik, Enggak Bikin Bosen!
1. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)
Film paling baru yang dibintangi Marthino Lio adalah Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Film ini menceritakan kisah Ajo Kawir yang diperankan Marthino Lio, seorang pria jagoan yang tak takut mati.
Ajo Kawir memiliki gairah besar untuk berkelahi lantaran ia memiliki masalah impoten.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Pembunuhan Berantai dengan Cerita Sadis
Namun, kekasihnya yang bernama Iteung (Ladya Cheryl) bersedia menerima kekurangannya.
Sayangnya, nasib apes menimpa Ajo Kawir. Kekasihnya itu ternyata diam-diam berselingkuh dengan sahabat dekatnya.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil menorehkan segudang prestasi, beberapa di antaranya berasal dari festival film internasional.
Baca juga: Sinopsis Red CobeX, Film Komedi Indonesia Segera Hadir di Netflix
2. Losmen Bu Broto (2021)
Film terbaru Marthino Lio yang kedua adalah Losmen Bu Broto.
Losmen Bu Broto dibintangi beberapa aktor-aktris senior Indonesia seperti Mathias Muchus dan Maudy Koesnaedi.
Selain Marthino Lio, Losmen Bu Broto juga diperankan oleh bintang berbakat Indonesia lain seperti Maudy Ayunda, Putri Marino, Danilla Riyadi, dan Baskara Mahendra.
Baca juga: Sinopsis Love at Night, Kisah Cinta yang Realistis
Film ini mengisahkan lika-liku keluarga Broto saat mengelola losmen.
Ceritanya fokus pada drama keseharian keluarga Broto yang terdiri dari Pak Broto (Mathias Muchus), Bu Broto (Maudy Koesnaedi), anak pertamanya bernama Mbak Pur (Putri Marino), anak kedua dipanggil sebagai Jeng Sri (Maudy Ayunda), dan anak bungsu bernama Tarjo (Baskara Mahendra).
Sementara itu, Marthino Lio berperan sebagai seniman lepas bernama Jarot yang nantinya akan mendekati Jeng Sri.
Baca juga: Sinopsis Perahu Kertas 2, Pertemuan Kembali Kugy dan Keenan
3. Kadet 1947 (2021)
Rekomendasi selanjutnya adalah Kadet 1947, film kolaborasi besutan sutradara Rahabi Mandra dan Aldo Swastia.
Kadet 1947 menceritakan tentang aksi heroik para kadet (calon siswa TNI Angkatan Udara) dalam operasi pengeboman di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa.
Mereka adalah Adji (Marthino Lio), Sigit (Bisma Karisma), Mul (Kevin Julio), dan Har (Omara Esteghlal).
Film Kadet 1947 berhasil mendapatkan penghargaan kategori Best Directing dan Best Film pada ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 16 ‘Tenacity’.
Baca juga: Sinopsis Money Heist Season 5 Volume 2, Akhir Kisah Professor dan Para Perampok
4. #MoveOnAja (2019)
Marthino Lio juga hadir dalam film #MoveOnAja garapan sutradara Hestu Saputra serta penulis naskah Ifan Ismail dan Rachmania Arunita.
#MoveOnAja merupakan film yang fokus pada kisah drama romantis antara Irwan (Marthino Lio) dan Nadia (Asmara Abigail).
Kedua insan ini sama-sama belum bisa move on dari masa lalu hingga akhirnya Irwan dan Nadia dipertemukan melalui aplikasi kencan yang sedang populer.
Perjalanan Irwan dan Nadia yang berusaha untuk melupakan masa lalu cukup relate dengan kisah banyak orang.
Marthino Lio berperan sebagai pengemudi ojek yang ternyata adalah lulusan arsitek, namun hidupnya menjadi kacau akibat ditinggal sang kekasih.
Baca juga: Sinopsis Broken Hearts: Cinta Segitiga Reza Rahadian, Julie Estelle, dan Darius Sinathrya
5. Cinta Bete (2019)
Cinta Bete merupakan film karya produser Leni Lolang yang kisahnya dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Film ini mengisahkan tentang seorang wanita, Bete, sebagai 'korban' dari budaya Atambua, NTT yang masih tidak memihak pada perempuan.
Dalam budaya tersebut, terdapat sistem Belis atau mahar di mana seorang perempuan dihargai dari seberapa besar mahar yang ditawar oleh seorang laki-laki.
Film Cinta Bete juga menyorot kisah romansa Bete yang jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri, Emilio (Marthino Lio).
Sayangnya, Emilio lebih memilih untuk memasuki sekolah seminari dan membuat Bete patah hati.
Baca juga: Sinopsis Film Bait 2012, Perjuangan Xavier Samuel Melawan Hiu Ganas
6. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
Rekomendasi terakhir yang tak kalah bagus adalah film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta, karya sutradara legendaris Hanung Bramantyo.
Film ini merupakan karya kolaborasi dari penulis naskah Ifan Ismail, Bagas Pudjilaksono, dan Mooryati Soedibyo.
Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta merupakan film biografi dari Raja Mataram ketiga atau yang biasa dikenal dengan Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Cerita bermula ketika ayah dari Sultan Agung wafat sehingga Sultan Agung muda (Marthino Lio) diharuskan untuk menggantikannya sebagai raja.
Baca juga: Sinopsis One Ordinary Day, Drakor Terbaru Kim Soo Hyun yang Mulai Tayang Hari Ini
Memimpin kerajaan besar di usia remaja, kemampuannya pun diragukan banyak orang.
Namun, saat dewasa, ia menunjukkan taringnya sebagai Raja Mataram ketika VOC berusaha mengadu domba para adipati.
Selain menggambarkan perjuangan raja ketiga Mataram, film ini juga menyorot pengorbanan cinta Sultan Agung demi menjaga martabat Kerajaan Mataram.
Itulah keenam rekomendasi film yang dibintangi Marthino Lio dan wajib masuk daftar tontonan Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.