JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum meninggal dunia, Laura Anna sempat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Video tersebut hingga kini telah ditonton oleh 19 juta viewers dan sempat trending saat awal diunggah.
Oleh karenanya, banyak pihak yang menyindir Deddy Corbuzier agar memberikan penghasilan dari video itu sepenuhnya untuk Laura.
Baca juga: Deddy Corbuzier Beri Rp 250 Juta untuk Pengobatan, Tanggapan Laura Anna Tak Terduga
Deddy pun memberi penjelasan soal adsense video tersebut.
"Pada saat Laura di sini, di konten pertama kita tentang Laura, banyak sekali orang yang mendukung Laura dan itu menjadi trending topic nomor 1," kata Deddy Corbuzier dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu.
"Dan setelah itu juga banyak yang mengatakan bahwa, 'wah, dapat adsense banyak banget harusnya dikasih ke Laura dan disumbangkan ke orang'," lanjut Deddy.
Baca juga: Ungkap Sosok Laura Anna, Deddy Corbuzier: Saya Belajar Banyak dari Kamu
Deddy menegaskan, setiap kebaikan atau donasi yang telah dia buat dari hasil kanal YouTube-nya tak perlu untuk diunggah.
"Gini ya, teman-teman, ini bukan konten ria. Tapi begini, saya bantu orang enggak perlu saya kontenin. Kenapa ini saya buat? Karena Laura sudah enggak ada," tutur Deddy.
Deddy terlihat kesal saat membahas adsense YouTube tersebut.
Baca juga: Unggah Video Laura Anna, Deddy Corbuzier: Video Ini Harusnya Tidak Keluar
"Yang pertama, menghidupkan adsense di YouTube itu banyak kegunaan. Satu, ketika saya dapat penghasilan, saya bisa membantu orang-orang yang memang butuh bantuan tanpa kalian tahu. Tanpa netizen tahu, karena netizen tidak perlu tahu. Konten saya bukan konten bagi-bagi giveaway," ucap Deddy.
Deddy sendiri telah memberi bantuan bersama yayasannya, Indonesia Pasti Bisa, untuk biaya pengobatan Laura.
Deddy kemudian mempercayakan Marshel Widianto untuk memberikan uang senilai Rp 250 juta itu kepada Laura.
Baca juga: Sebelum Kasusnya Naik ke Pengadilan, Kondisi Kesehatan Laura Anna Sudah Membaik
Di balik semua polemik dan komentar negatif, Deddy mengaku sangat bersyukur bisa mengenal Laura.
Sebab dari Laura, Deddy telah menimba banyak pelajaran dan inspirasi.
"Laura pada saat ada di sini, membawa kenangan, inspirasi, motivasi yang luar biasa, buat saya dan kita semua. Banyak yang protes omongnya belibet dan lainnya. Ya, tentu saja," tutur Deddy.
Baca juga: Kronologi Laura Anna Meninggal Dunia, Awalnya Sesak dan Mual
"Di kondisi dia seperti itu dengan gangguan yang ada, itu tidak mudah jadi seseorang yang amat periang. Laura, terima kasih banyak," lanjut Deddy.
Sebagai informasi, sebelum meninggal dunia, Laura Anna sendiri telah berjuang selama 3 tahun melawan Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang leher.
Laura Anna mengalami kelumpuhan pascakecelakaan bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, pada 8 Desember 2019.
Diketahui, kabar kepergian Laura Anna awalnya dibenarkan oleh manajernya, Silvia.
Jenazah Laura saat ini disemayamkan di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.